Budayawan: Sirkuit MotoGP Mandalika memajukan budaya lokal

id Moto GP,Kuta Mandalika

Budayawan: Sirkuit MotoGP Mandalika memajukan budaya lokal

Tokoh Budayawan Lombok Tengah, Datu Tuan H Lalu Putria

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Keberadaan Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau The Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dinilai bisa memberikan dampak bagi kemajuan ekonomi masyarakat serta budaya Lokal.

Budayawan Lombok Tengah, Datu Tuan H Lalu Putria di Praya, Senin, mengatakan semua pembangunan pasti ada dampak negatif dan positif bagi masyarakat.

Begitu juga dengan pembangunan Sirkuit Moto GP tersebut pasti membawa manfaat bagi semua pihak, baik pemerintah daerah, budayawan dan khususnya masyarakat setempat.

"Kita semua harus optimistis akan bisa membawa kemajuan bagi masyarakat. Para tokoh budayawan harus ikut ambil bagian dalam mendukung event tersebut," ujarnya kepada wartawan di rumahnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua lapisan termasuk masyarakat untuk bisa mempersiapkan diri, sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri.

"Kita semua harus bisa mengambil bagian atau peluang dengan adanya sirkuit tersebut," jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya event MotoGP di sirkuit tersebut akan menjadi peluang dalam memperkenalkan potesi dan promosi serta melestarikan budaya lokal di Lombok Tengah.

"Ini bisa jadi peluang dalam memperkenalkan budaya lokal yang ada kepada dunia. Bila perlu semua ikon di sirkuit itu bisa menggunakan nama tokoh atau budaya di Lombok," katanya.

"Jagan sampai kita terbawa budaya luar yang masuk, justru kita bisa menjadi filter dan bisa mempertahankan budaya lokal. Kita harus tetap menunjukkan budaya Lombok," ujarnya.

Ia juga berharap kepada pengelolaan untuk tetap melibatkan para budayawan dalam setiap kegiatan, sehingga bisa memberikan kontribusi bagi kelestarian budaya lokal di Lombok.

"Ketika event dimulai harus ada ritual budaya adiluhung adat sasak yaitu Nede Rahayu Ayuning Jagat untuk memohon keselamatan," harapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa keberadaan sirkuit itu akan mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak, baik itu bagi pelaku UKM, jasa transportasi dan lainnya.

"Pemerintah Daerah juga harus bisa mempersiapkan SDM masyarakat dalam menyambut event ini," katanya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Loteng itu juga menyampaikan, apabila sirkuit itu jadi dan MotoGP dimulai, pasti SDM masyarakat itu bisa meningkat. Sehingga semua pihak harus bersiap dari sekarang menyambut event tersebut.

"SDM akan meningkatkan, semua butuh proses. Kita harus optimis jagan ragu," pungkasnya.