Dengan uang Rp2,5 juta, Korik nikahi dua wanita sekaligus di Lombok Tengah

id COVID-19

Dengan uang Rp2,5 juta, Korik nikahi dua wanita sekaligus di Lombok Tengah

Viral video akad nikah dua orang wanita yang dinikahi satu pria di media sosial facebook, diketahui pengantin pria itu  bernama Korik Akbar (20) warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Sedangkan mempelai wanita bernama istrinya Khusnul Hotimah (20) warga Desa Prabu dan Yun Nitanuri (21) warga Desa Rambitan.

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jodoh, rezeki dan mati merupakan takdir Allah SWT, itulah yang dialami dua orang wanita di Lombok Tengah yang dinikahi satu pria.

Mempelai pria Qorik Akbar (20) warga Desa Kuta menikahi mepelai wanita Khusnul Hotimah (20) warga Desa Prabu dan Yun Nurita (21) warga Desa Rambitan dengan maskawin uang Rp 2,5 juta. Kedua penggantin wanita itu tinggal satu rumah, namun beda kamar tidur. 

"Emas kawin saya itu sama-sama Rp, 1 juta 250 ribu. Jadi totalnya Rp 2, 5 juta," ujar Korik kepada wartawan di rumahnya, Rabu lalu. 

Disinggung dengan malam pertamanya, ia mengatakan, pada dasarnya kami menikah itu karena Jodoh, tidak pernah direncanakan. Sedangkan untuk malam pertama itu rahasi, tidak bisa disampaikan. 

"Rahasia," katanya sambil tersenyum bahagia seperti pengantin baru.

Baca juga: Nikahi dua wanita sekaligus di Lombok Tengah, ini pengakuan Korik!

Sebelumnyanya, diberitakan Viral vidio akad nikah dua orang wanita yang dinikahi satu pria di media sosial facebook. Pegantin pria itu diketahui bernama Korik Akbar (20) warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dan mempelai wanita bernama istrinya Khusnul Hotimah (20) warga Desa Prabu dan Yun Nitanuri (21) warga Desa Rambitan.

Dalam video yang diunggah oleh akun facebook Doyok Potret itu telah dibagikan 1,5 ribu dan mendapat komentar dari para nitezen. 

Korik Akbar yang merupakan pengatin pria yang ditemui wartawan di rumahnya mengatakan, rencana menikahi dua wanita sekaligus tidak pernah direncanakan sebelumnya. Namun, apa yang terjadi itu merupakan jodoh atau takdir dari Allah SWT. 

"Tidak pernah ada rencana, tapi ini adalah jodoh," katanya sambil tersenyum didampingi istrinya. 

Kisah cinta itu berawal saat dia mengenal istrinya Yun pada Tahun 2016 lalu. Kemudian ia ditinggal nikah dengan pria lain, setelah bercerai dirinya kembali merajut cinta dengan Yun. Disaat bersamaan dirinya juga berpacaran dengan istrinya khusnuell sejak tahun 2021.

"Selama pacaran hanya lewat Hp saja untuk bisa membagi waktu. Jarang malam mingguan," katanya. 

Setelah sama-sama merasa cinta, dirinya mengajak keduanya untuk menikah di malam yang bersamaan, namun keduanya tidak tahu akan di madu. Sehingga pada tanggal 20 Juli menikah dan akad pernikahan dilaksanakan tanggal 26 Juli di rumahnya dan disaksikan oleh warga. 

"Saya tidak kasih tahu. Setelah di rumah keduanya baru tahu mereka di madu," ujarnya. 

"Kita sama-sama pernah menikah, Namun telah cerai," katanya. 

Sementara, Khusnul mengatakan, bahwa saat dibawa lari untuk menikah dia tidak tahu akan ada madunya. Namun, ia hanya bisa menerima jodohnya itu dengan baik. 

"Namanya jodoh, saya akan jalani saja. Saya tahu setelah di rumahnya," ujarnya. 

Terpisah, Camat Pujut, Lalu Sungkul yang dikonfirmasi membenarkan warganya yang menikahi dengan dua wanita sekaligus tersebut. 

"Benar, Satu pria menikah dengan dua wanita sekaligus," katanya kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/7).

Dari informasi, kedua mempelai wanita dibawa nikah dimalam yang sama. Selanjutnya mereka melaksanakan akad nikah pada tanggal 26 Juli di rumah mempelai pria dan disaksikan warga sesuai adat istiadat.