Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta semua pelaksana kegiatan proyek fisik yang menggunakan anggaran pemerintah agar menerapkan sistem padat karya agar masyarakat setempat memiliki sumber pendapatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Dengan pola padat karya, kita harapkan masyarakat sekitar memiliki sumber pendapatan lain di tengah sulitnya ekonomi pada masa PPKM," katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi adanya kebijakan pemerintah terhadap perpanjangan PPKM level 4 sampai 8 Agustus, yang tentu berdampak kepada kondisi ekonomi masyarakat.
Untuk itu, ujar dia, pihaknya memastikan agar pelaksana kegiatan fisik memprioritaskan warga sekitar akan dikeluarkan surat keputusan (SK) agar setiap penanggung jawab proyek fisik bisa menerapkan pola padat karya.
Ia mencontohkan untuk kegiatan renovasi gedung sekolah, perbaikan drainase, atau bahkan untuk kegiatan seperti proyek revitalisasi Taman Loang Baloq.
"Kami bertahap melalui kebijakan itu bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di masa PPKM. Apalagi, kebijakan PPKM sudah berdampak banyak sektor ekonomi," katanya.
Menyikapi kebijakan pemerintah terhadap perpanjangan PPKM level 4, Wali Kota mengatakan, pada prinsipnya daerah hanya melaksanakan apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat.
Namun, ia menyatakan kondisi perkembangan COVID-19 di Kota Mataram saat ini relatif sudah lebih baik, dengan keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini sudah turun dari 45,21 persen menjadi 40 persen.
"Selain itu, dan kesembuhan terus meningkat dengan total pasien sembuh berdasarkan data terakhir 1 Agustus 2021, tercatat 4.854 orang," katanya.
Data tim kewaspadaan COVID-19 Provinsi NTB, Senin (2/8/2021), terjadi tambahan pasien sembuh di Kota Mataram sebanyak 14 orang dan 4 orang positif baru COVID-19, serta satu meninggal dunia.
Dengan demikian, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.854 orang, masih dirawat tercatat menjadi 496 orang, dan 187 meninggal dunia.
Berita Terkait
Bengkulu ajukan penambahan dua ribu dosis vaksin COVID-19
Rabu, 5 April 2023 5:42
Komitmen Dalam Penanganan COVID-19, AMNT Terima Penghargaan PPKM Award
Kamis, 23 Maret 2023 15:40
Kota Mataram meraih penghargaan PPKM 2023
Senin, 20 Maret 2023 17:06
Dispar Gunungkidul optimistis pencabutan PPKM tingkatkan wisatawan
Selasa, 31 Januari 2023 19:05
Lindungi diri dengan booster kedua usai PPKM dicabut
Rabu, 25 Januari 2023 18:06
Destinasi wisata Malang beroperasi kapasitas 100 persen
Kamis, 19 Januari 2023 19:33
Gubernur Bali cabut sanksi pelanggar PPKM dengan pergub baru
Rabu, 18 Januari 2023 22:36
RSUD Mataram tetap menerapkan prokes kendati PPKM dicabut
Senin, 16 Januari 2023 16:49