Wali Kota Mataram mengeluarkan surat imbauan pemberdayaan pekerja lokal

id proyek,lokal,pekerja

Wali Kota Mataram mengeluarkan surat imbauan pemberdayaan pekerja lokal

Lokasi revitalisasi objek wisata Taman Loang Baloq Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengeluarkan surat imbauan terkait dengan pemberdayaan pekerja lokal di setiap kegiatan proyek fisik agar warga sekitar mendapatkan sumber penghasilan di tengan pandemi COVID-19.

"Surat imbauan itu sudah kita sebar semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dengan harapan bisa ditindaklanjuti dengan menyampaikan kepada rekanan pelaksana kegiatan fisik," kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Mahmuddin Tura di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Ia mengatakan dalam hal ini wali kota menginginkan agar pemberdayaan warga sekitar terutama untuk tukang dan peladen itu seperti halnya sistem padat karya.

"Untuk ketentuan gaji dan lainnya, itu sepenuhnya menjadi kewenangan pelaksana proyek. Harapan kita, disesuaikan dengan upah biasa tanpa ada pengurangan," katanya.

Terkait dengan pelaksanaan surat imbauan tersebut, pihaknya melakukan pengawasan agar tujuan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kota yakni membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi bisa tercapai.

Mahmuddin menyebutkan salah satu proyek besar yang saat ini sedang dikerjakan dan akan melibatkan pekerja banyak adalah revitalisasi objek wisata Taman Loang Baloq senilai Rp9,3 miliar.

Dengan anggaran revitalisasi Loang Baloq sebesar Rp9,3 miliar tersebut akan dilaksanakan 11 kegiatan pembangunan fasilitas pendukung, di antaranya pembangunan panggung plaza, panggung air, lampu laser, toilet dan pembangunan dua menara tower untuk memantau aktivitas masyarakat di sekitar objek wisata.

"Kontrak proyek ini akan berlangsung sampai Desember 2021. Karena itu, kami berharap pelaksana bisa memprioritaskan pekerja lokal," katanya.