Mataram (ANTARA) - Polres Dompu, Polsek woja berhasil melakukan evakuasi terhadap tiga warga Desa tanju, Kecamatan Manggelewa dan satu orang Desa Seneo, Kecamatan Woja yang ingin dihakimi oleh warga Desa Seneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.
Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris menyatakan kejadian berawal pada hari Rabu,18 Agustus 2021 sekitar pukul 21.00 Wita ada informasi 3 orang warga Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa, yang ingin dihakimi oleh warga Desa Saneo karena perkelahian antar pemuda.
Kemudian dirinya memerintahkan Babinkamtibmas Desa Saneo Aipda Apriadi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut dan melaporkan perkembangan situasi.
Kapolsek Woja melaporkan ke Pjs. Kabag Ops Polres Dompu dan Kasat Reskrim Polres Dompu terkait informasi dari warga Desa Saneo tersebut.
Sekitar pukul 21.30 WITA, anggota Polsek Woja yang dipimpin langsung oleh dirinya beserta Kanit Intel Polsek Woja Aiptu Sumaharto
bersama anggota tiba di lokasi, menemui ke tiga orang terduga pelaku penganiayaan yg sudah diamankan oleh Kepala Dusun Wawo Desa Saneo, Malik.
Kapolsek Woja beserta anggota melakukan pertemuan yang hadiri oleh pihak keluarga dari korban, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Saneo.
Akhirnya ketiga pemuda diamankan di Mapolsek Dompu serta dilakukan mediasi oleh pihak polsek terhadap orang tua pemuda dan beberapa perwakilan dari warga Desa Seneo.
Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris mengatakan terkait permasalahan yang terjadi tadi kami akan kembalikan lagi di pihak keluarga kedua belah pihak dari kedua Desa.
Apakah permasalahan tersebut mau di selesaikan secara kekeluargaan atau di selesaikan secara hukum sehingga kami pihak Kepolisian akan mengambil tindakan sesuai dengan SOP kami sebagai Kepolisian.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56