SEKJEN PBB DESAK THAILAND, KAMBOJA UNTUK GENCATAN SENJATA

         PBB, 24/4 (ANTARA/AFP) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon Sabtu menyeru Kamboja dan Thailand agar mencapai gencatan senjata setelah bentrok di perbatasan bersama mereka yang menewaskan 10 orang.

        "Sekjen menyerukan kepada kedua pihak untuk menahan diri maksimum
dan untuk mengambil tindakan cepat di tempat yang efektif dan dapat memverifikasi gencatan senjata," kata juru bicara PBB Martin Nesirky.

       "Sekjen  Ban juga berpendapat bahwa perselisihan kedua negara tidak dapat diselesaikan dengan cara militer dan mendesak Kamboja serta Thailand untuk terlibat dalam dialog serius guna mencari solusi yang lestari," tambah juru bicara PBB tersebut.

        Pertempuran itu memaksa ribuan orang melarikan diri dari pertumpahan darah terburuk sejak gencatan senjata PBB diimbau pada bulan Februari.

        Kedua negara saling baku tembak senjata berat pada hari kedua berkaitan dengan  sengketa perbatasan hutan mereka, tempat serangkaian pertempuran yang mematikan pada beberapa tahun terakhir.

        Sebanyak tiga tentara Kamboja dan satu tentara Thailand tewas, menurut pejabat di kedua negara, sehari setelah tiga serdadu mereka  tewas di masing-masing pihak.

        Ribuan penduduk desa telah dievakuasi dari daerah sekitarnya pada kedua pihak sejak kekerasan terakhir pecah. (*)