REAL GILAS VALENCIA, BARCA BERJUANG ATAS OSASUNA

id



         Madrid, 24/4 (ANTARA/Reuters) - Tim Real Madrid yang turun tanpa pemain-pemain inti masih mampu menggilas Valencia 6-3 dalam pertandingan tandang tim itu Sabtu waktu setempat, sementara Barcelona harus berjuang keras agar dapat menang 2-0 di kandang Osasuna demi mempertahankan selisih angka mereka atas Real dalam klasemen sementara Liga Spanyol.

        Tiga hari setelah kemenangan 1-0 Real atas Barca di final Piala Raja, Real kembali berhasil menang di Stadion Mestalla.

        Meskipun memutuskan untuk mengistirahatkan sejumlah pemain yang biasa diturunkan untuk mengawali sebuah pertandingan tetapi Real terbukti masih terlalu kuat bagi tuan rumah Valencia yang saat ini menghuni posisi ketiga klasemen sementara Liga Spanyol.

        Higuain mencetak "hat-trick" dan Kaka mencetak "double" dalam pertandingan itu setelah Karim Benzema membuka skor dalam pesta gol yang mengoyak-ngoyak Valencia dengan kecepatan serangan-serangan mereka.

        Setelah satu jam bermain akhirnya pemain penyerang tuan rumah berhasil membalas lewat gol Roberto Soldado dan, dengan memanfaatkan menurunnya tekanan dari pihak Madrid, dua pemain Valencia lain, Jonas dan Jordi Alba, juga berhasil mencetak dua gol hiburan tambahan bagi Valencia.

        Barca yang juga menerjunkan tim yang berbeda dari biasanya juga berhasil menang meskipun tidak dengan hasil yang menyakinkan lewat gol David Villa di babak pertama dan gol Lionel Messi di menit-menit akhir pertandingan.

        Dengan kemenangan itu tim besutan Pep Guardiola itu bergerak selangkah lebih maju untuk meraih gelar juara liga Spanyol untuk  yang ketiga kalinya secara berturut-turut karena mereka tinggal menjalani lima pertandingan lagi.

        Saat ini Barcelona memimpin klasemen sementara dengan 88 poin, delapan poin lebih baik dari Real yang menduduki tempat kedua dengan 80 poin dan Valencia yang tetap berada di tempat ketiga dengan 63 poin.

        "Kemenangan ini sangat penting," kata David Villa setelah berhasil mengakhiri puasa golnya dalam 11 pertandingan dalam pertandingan itu.

        "Pertandingan itu sangat sulit, terutama karena kami mengalami kelelahan mental dan fisik mengingat kekalahan pada pertandingan sebelumnya, tetapi hasil ini harus kami syukuri karena berarti kami mendapat tiga poin tambahan, berkurangnya satu pertandingan lagi dan tetap memimpin dengan selisih delapan poin," kata Villa.

        Sementara bagi tim besutan Mourinho selisih yang cukup jauh itu membuat mereka harus mengalihkan target ke Liga Champion, dimana pada hari Rabu mendatang mereka akan menghadapi Barcelona pada pertandingan leg pertama babak semifinal liga itu.

        Itulah sebabnya kenapa pelatih berjulukan "the Special One" mengistirahatkan Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso dan Pepe di bangku cadangan sewaktu mereka bertandang ke Valencia.

        "Kami akan terus berjuang di liga sampai secara matematis mustahil untuk menang," kata Mourinho kepada wartawan sembari memuji kinerja timnya sebagai "spektakuler".

        Dia menambahkan: "Biarkan Barcelona memenangi La Liga karena poin yang mereka raih bukan karena kita telah menyerah kepada mereka."
   "Jika kita dapat mengakhiri musim ini dengan memperoleh kepercayaan diri karena mampu menang di stadion manapun kita bertanding, melawan tim manapun dengan kelompok pemain dengan gaya bertanding apapun, maka hal itu adalah tabungan rasa percaya diri yang sangat besar untuk memulai musim depan," ungkap Mourinho.

        Benzema, yang dalam upaya mencetak gol pertamanya hanya menghantam mistar gawang, berhasil menjebloskan sebuah gol setelah kiper Vicente Guaita salah mengantisipasi bola umpan silang mendatar yang berhasil dimanfaatkan Benzema di menit ke-23.

        Pemain Argentina Higuain memanfaatkan kesalahpahaman lini pertahanan Valencia untuk mencetak gol kedua, dan kemudian mengkreasi gol untuk Kaka dalam sebuah serangan balik pada menit ke-38.

        Kaka kemudian balas mengkreasi sebuah gol bagi Higuain dengan cara yang hampir sama sebelum turun minum untuk gol keempat tim Real Madrid.

        Di babak kedua Kaka kembali berhasil mengirimkan sebuah umpan yang berhasil dimanfaat Higuain untuk menciptakan "hat-trick" di menit ke-53.

       Soldado kemudian berhasil mencetak gol balasan, yang merupakan gol kedelapannya dalam empat pertandingan.

       Tak berapa lama kemudian Kaka kembali mencetak gol keduanya untuk mengubah skor menjadi 6-1 dengan mengecoh Marius Stankevicius di dalam kotak penalti sebelum melepaskan sebuah tendangan yang tak terjangkau oleh penjaga gawang Valencia Guaita.

        Barca juga menerjunkan tim yang tak biasanya diturunkan dalam  menghadapi Osasuna - dimana Messi, Xavi dan Andres Iniesta terlihat hanya berada di bangku cadangan, sementara Gerard Pique dan Carlos Puyol menonton dari tribun - sehingga terlihat merekat tidak memiliki keluwesan dan ledakan-ledakan serangan seperti yang biasa mereka tampilkan.

        Adalah Jeffren yang menyerang dari sayap kiri dan menyampaikan umpan bagi Villa untuk membuat Barca memimpin pada menit ke-24.

        Meski Barca mampu mendominasi jalannya pertandingan namun pergerakan mereka kali ini tidak mampu mengancam gawang Osasuna sampai kemudian Messi diturunkan dan akhirnya mampu menambah gol penentu di menit-menit akhir yang merupakan golnya yang ke-31 dalam ajang Liga Spanyol. (*)