4.700 pekerja di Mataram sudah menerima BSU

Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan  sekitar 4.700 pekerja di Mataram sudah menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah sebagai dampak perberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Sisanya akan ditransfer secara bertahap oleh pemerintah melalui bank himpunan negara (himbara)," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram H Rudi Suryawan di Mataram, Rabu.

Dikatakan, dari 32.000 pekerja di Kota Mataram yang diusulkan mendapatkan BSU yang berhasil lolos verifikasi sekitar 20.000-an pekerja.

Pekerja yang tidak lolos verifikasi, lanjutnya, antara lain karena ada yang sudah masuk program harapan keluarga (PKH), alamatnya tidak masuk daerah dengan zona PPKM level empat dan tiga, dan gaji di atas Rp3,5 juta.

"Pekerja di Mataram, mendapatkan BSU karena saat itu Kota Mataram masuk menjadi salah satu daerah dengan zona PPKM level empat. Namun saat ini sudah turun jadi level tiga," katanya.

Lebih jauh, Rudi mengatakan, dalam proses pencairan BSU ini hanya dilakukan melalui bank himbara, sehingga beberapa perusahaan yang karyawannya lolos verifikasi penerima BSU dan tidak memiliki rekening bank himbara diminta untuk segera membuka rekening.

"Bank yang masuk himbara antara lain, BRI, BNI dan Mandiri," sebutnya.

Ditambah Rudi, besaran BSU yang didapatkan pekerja sebesar Rp1 juta, untuk kuota bulan Juli dan Agustus 2021. Tapi proses pencairan tetap berjalan sampai calon penerima yang lolos verifikasi mendapatkan haknya.

"Harapannya melalui BSU, dapat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19," katanya.