Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menargetkan 42 ribu dosis vaksin COVID-19 yang berasal dari jatah Polri habis tersalurkan ke tengah masyarakat dalam kurun waktu sembilan hari.
"Untuk mencapai target itu, polres jajaran akan ditekankan untuk mencapai target tersebut," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Selasa.
Target demikian, kata dia, akan sejalan dengan program percepatan vaksinasi Polri yang per harinya bisa menyalurkan kepada 7.000 orang.
Sebagai langkah strategisnya, lanjut Artanto, kini polres jajaran Polda NTB sedang melakukan pendataan lapangan.
Berdasarkan data NTB terkini, penerima dosis pertama vaksin COVID-19 baru mencapai 18,43 persen. Sedangkan dosis kedua 9,6 persen. Persentase tersebut dilihat dari jumlah warga NTB mencapai 3,9 juta orang.
Dengan data demikian, NTB masih jauh lebih rendah dari capaian rata-rata nasional 32,57 persen untuk dosis pertama dan 18,65 persen dosis kedua.
"Memang kabupaten/kota lain masih di bawah 20 persen. Yang bagus baru Kota Mataram, sudah mencapai 63 persen. Makanya dengan adanya distribusi tambahan ini, kita genjot untuk bisa mencapai di atas rata-rata nasional," ujarnya.
Berita Terkait
Polda NTB tetapkan Iptu AS tersangka penganiayaan terhadap istri
Kamis, 18 April 2024 16:44
Polda NTB umumkan tersangka investasi bodong FEC usai Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 16:28
Polda NTB mengungkap kasus kejahatan jalanan selama Ramadhan
Kamis, 4 April 2024 4:33
Polda NTB musnahkan 6,9 kilogram ganja dan ratusan butir ekstasi
Rabu, 3 April 2024 21:02
Polda NTB tetapkan 37 tersangka dari 23 kasus narkoba
Rabu, 3 April 2024 21:01
Polda NTB dirikan 35 posko pengamanan libur Idul Fitri 1445 H
Rabu, 3 April 2024 19:23
Pukul istri pakai martil, Oknum anggota Itwasda dilaporkan ke Polda NTB
Selasa, 26 Maret 2024 19:36
Jelang Ramadhan, Polda NTB sita 8.757 botol minuman beralkohol
Selasa, 19 Maret 2024 15:48