Kapolda NTB menargetkan "herd immunity" 70 persen jelang World Superbike

id WSBK,Super Bike

Kapolda NTB menargetkan "herd immunity" 70 persen jelang World Superbike

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat, Irjen Mohammad Iqbal dan Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal menginginkan Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan World Superbike di Mandalika pada November 2021 penduduknya sudah divaksinasi minimal 70 persen.

Target itu dikejar Iqbal sebagai kado kepada TNI yang hari lahirnya jatuh pada 5 Oktober 2021.

"Apel ini menandakan kegiatan dan upaya luar biasa dengan cara luar biasa agar percepatan laju vaksinasi di Lombok Tengah meningkat. Kami sudah targetkan sehari minimal 41.018 masyarakat tervaksin. Tentunya dengan SOP yang betul, cara-cara yang humanis, dan santun sehingga masyarakat mendapatkan 'herd immunity' dan  bahagia, karena negara hadir di tengah-tengah mereka," kata Iqbal usai melaksanakan apel di Kantor Bupati Lombok Tengah, Minggu.

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal bersama Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan pemerintah setempat melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah.

Ia menekankan prinsipnya TNI-Polri membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan vaksinasi, termasuk penanganan pandemi COVID-19. Namun, Iqbal mengingatkan bahwa pelaksanaan World Superbike sudah di depan mata. Sementara salah satu syarat penyelenggaraannya adalah masyarakat di lokasi acara wajib memenuhi "herd immunity" atau telah divaksin sebanyak 70 persen dari populasi.

"Kami ketahui Kabupaten Lombok Tengah capaian untuk 'herd immunity' 70 persen, angkanya berada 767.700 jiwa. Dari 70 persen itu, baru tercapai 19 persen mendekat 20 persen," kata dia.

Untuk mengejar target itu, mantan Wakapolda Jawa Timur ini bersama TNI dan pemerintah daerah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri atas petugas screening, vaksinator dan observasi. Masing-masing tim berjumlah 7 orang. Tim tersebut disebar di 139 desa dan 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Setiap harinya, tim itu akan menyuntikkan 41.018 dosis vaksin kepada masyarakat.

Apabila target itu terealisasi, lanjut dia, maka dalam 16 hari ke depan, tepatnya HUT TNI pada 5 Oktober, masyarakat Lombok Tengah sudah mencapai "herd immunity".

"TNI, Polri, pemerintah daerah, institusi negara, vaksinator, tenaga medis, seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, aktivis, dan tokoh adat bergotong royong, kami akan berikan kado kepada Hari Ulang Tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah tercapai 70 persen," jelas dia.

Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah. Dia mengatakan tenaga kesehatan dari Polri, pemda, dan relawan akan membantu pelaksanaan vaksinasi.

"Harapan terget 41 ribu itu tercapai. Dengan harapan 5 Oktober nanti dihadiahkan kepada TNI dan masyarakat bahwa Lombok Tengah sudah 'herd immunity' 70 persen sehingga bisa melaksanakan World Superbike," jelas dia.

Sekda Pemprov NTB, Lalu Gita Aryadi yang hadir mewakili Gubernur NTB menambahkan pihaknya akan mendukung pemberian stok vaksin kepada TNI, Polri, dan
pemda akan memberikan dukungan tenaga medis untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah.

"Kami siap mendukung kerja Pak Kapolda dan Pak Danrem. Detail jumlah vaksinasi, begitu selesai tidak ada yang harus tertahan segera digunakan dan digelontorkan kemudian dilaporkan. Kami segera mendapatkan suplai dengan target tepat waktu 5 Oktober 2021 persembahan 70 persen untuk Lombok Tengah," jelas dia.