Mataram (ANTARA) - Setelah sebelumnya menghadirkan Smart Electric Island (SEI) di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno dan Gili Maringkik, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat kembali meresmikan kawasan SEI di pulau Lombok dan Sumbawa.
Lebih tepatnya yaitu di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, untuk Pulau Lombok, dan Kecamata Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, di Pulau Sumbawa.
Peresmian tersebut sebagai wujud implementasi pembangunan teknologi pada alat ukur pelanggan, di mana dengan program SEI ini seluruh pelanggan PLN yang ada di kawasan atau pulau tersebut seluruhnya menggunakan listrik prabayar.
General Manager PLN UIW NTB Lasiran dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan yang diberikan sehingga PLN mampu mewujudkan kawasan 100 persen listrik pintar.
"Kami gembira dapat kembali meresmikan Kawasan Smart Electric Island di NTB. Tanpa bantuan dan kerja keras perangkat pemerintah dan warga masyarakat yang bekerja sama dengan PLN, rasanya mustahil kawasan 100 persen listrik pintar ini akan terwujud," katanya.
Lasiran menjelaskan bahwa sebanyak 579 pelanggan di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, kini telah menjadi pelanggan prabayar.
Sementara itu, di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, sebanyak 1.584 pelanggan telah berhasil dimigrasikan ke listrik pintar.
Total 6.613 pelanggan PLN di Kecamatan Lunyuk, saat ini telah menggunakan listrik pintar. Hal tersebut menjadikan Desa Malaka dan Kecamatan Lunyuk sebagai kawasan 100 persen listrik pintar.
Peresmian di Desa Malaka sendiri dihadiri oleh Manager PLN UP3 Mataram, Maman Sulaeman beserta Kepala Desa Malaka, sedangkan untuk Kecamatan Lunyuk, dihadiri oleh Manager PLN UP3 Sumbawa, Wiedhyarno Arief, dan Bupati Sumbawa yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Syahrudin, SH.
"Smart Electric Island ini merupakan salah satu wujud transformasi PLN, yaitu Customer Focused. Kami terus mendorong agar seluruh daerah di provinsi NTB menjadi Kawasan 100% listrik pintar agar pelayanan menjadi lebih mudah dan maksimal," kata Lasiran
Dengan listrik pintar atau dikenal juga dengan listrik prabayar, pelanggan tentunya akan memperoleh berbagai kemudahan layanan. Seperti fleksibilitas pembelian token, terhindar dari anomali pembayaran tagihan listrik akibat ketidaksesuaian pencatatan angka meter, lebih nyaman karena tidak ada pembacaan angka meter, dan banyak lainnya.
Tak lupa, Lasiran juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile di appstore ataupun playstore untuk melengkapi kemudahan layanan dari PLN.
"Ayo seluruh masyarakat NTB, download aplikasi PLN Mobile supaya lebih nyaman mengakses layanan dari PLN," ucal Lasiran.
Berita Terkait
Amani Eco School besutan TJSL PLN terima 1.622 pengunjung
Rabu, 24 April 2024 19:52
PLN UIP Nusra sukseskan program TJSL dengan tingkatkan partisipasi perempuan
Rabu, 24 April 2024 16:45
PLN UIP Nusra dorong partisipasi perempuan lewat program TJSL budidaya hortikultura
Rabu, 24 April 2024 8:48
SPKLU PLN sukses layani arus mudik lebaran, penggunaan naik 5 kali lipat
Selasa, 23 April 2024 19:12
Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional selama Idul Fitri 2024
Selasa, 23 April 2024 10:37
Klub Bandung BJB optimistis rengkuh gelar Proliga tiga
Selasa, 23 April 2024 4:53
Pemerintah apresiasi pemanfaatan biomassa Co-firing PLTU Sumbawa
Selasa, 23 April 2024 4:27
Pemda apresiasi pemanfaatan biomassa dalam cofiring PLTU Sumbawa
Minggu, 21 April 2024 18:32