Pemkot Mataram mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua

id vaksin,mataram,dosis

Pemkot Mataram mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. ANTARA/HO-Diskominfo Mataram

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua yang saat ini cakupannya baru mencapai 47,31 persen, sementara cakupan dosis pertama sudah mencapai 74,22 persen.

"Cakupan vaksinasi COVID-19 itu data Senin (20/9-2021). Karena itu, realisasi vaksin dosis kedua menjadi pekerjaan rumah (PR) yang perlu kita tingkatkan," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa.

Dikatakan, pembentukan kekebalan kelompok melalui vaksinasi COVID-19 menjadi bagian yang penting diwujudkan untuk mengoptimalkan pembentukan antibodi sehingga dapat menekan laju penyebaran COVID-19.

"Jadi meskipun Kota Mataram saat ini sudah berada dalam PPKM level dua, tapi berbagai upaya pencegahan masih mengacu pada skenario PPKM level tiga termasuk cakupan vaksinasi dosis kedua," katanya.

Oleh karena itu, Wali Kota mengimbau agar masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, untuk melakukan vaksin COVID-19 dosis kedua sesuai jadwal untuk mengoptimalkan pembentukan antibodi.

Sementara Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Tris Cahyoso, sebelumnya, mengatakan antibodi yang terbentuk saat pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama masih sedikit karena sifatnya baru sebatas mengenalkan saja.

"Antibodi akan terbentuk maksimal setelah vaksin dosis kedua," katanya.

Menurutnya, apabila masyarakat tidak bisa melakukan vaksinasi dosis kedua sesuai jadwal yang ditetapkan, masih ada waktu maksimal satu bulan untuk melakukan vaksin dosis kedua.

"Jika jarak antara dosis pertama dengan kedua lebih dari satu bulan, maka harus ulang dosis pertama. Sementara, stok vaksin COVID-19 yang ada sangat terbatas," katanya.