Disdik Mataram beri kelonggaran kegiatan senam dan ngaji di sekolah

id senam,disdik,mataram

Disdik Mataram beri kelonggaran kegiatan senam dan ngaji di sekolah

Dokumen - Sejumlah siswa salah satu Raudatul Atfal di Kota Mataram mengikuti kegiatan senam pagi sebelum masuk ke ruang kelas. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan kelonggaran melaksanakan kegiatan senam pagi dan mengaji di sekolah setelah daerah itu menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dua.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Kamis, mengatakan, kelonggaran tersebut diberikan ke sekolah pada semua tingkatan dengan melakukan penyesuaian jam masuk kelas.

"Jadi sebelum masuk kelas untuk pembelajaran tatap muka (PTM), anak-anak diajak senam dulu, kemudian mengaji untuk siswa muslim sedangkan nonmuslim menyesuaikan dengan kegiatan agama masing-masing," katanya.

Menurutnya, kebijakan untuk melaksanakan senam dan mengaji tersebut diharapkan dapat meningkatkan imun siswa serta menenangkan jiwa anak-anak di tengah pandemi COVID-19, sehingga lebih semangat untuk belajar.

Dengan adanya kelonggaran kegiatan di sekolah itu, Disdik juga memberikan kebijakan jam pulang sekolah dimundurkan. Dari batas maksimal dua jam siswa berada di sekolah, kini boleh ditambah 15-30 menit.

"Tambahan waktu itu, untuk melaksanakan kegiatan senam pagi dan mengaji," katanya.

Akan tetapi, sambung Fatwir, dalam kegiatan senam pagi siswa tetap menggunakan seragam sekolah sesuai yang ditentukan, tidak menggunakan seragam olah raga.

Selain itu, siswa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketika melaksanakan dua kegiatan sebelum masuk ruang kelas, sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Untuk penerapan prokes di lingkungan sekolah tidak ada kelonggaran, semua tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, hand sanitizer, mengukur suhu tubuh, dan menjaga jarak," katanya.