Wali kota pantau kegaitan tes CPNS di Mataram

Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Senin (27/9-2021) memantau kegiatan hari pertama tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di SMK 3 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Wali kota memantau pelaksanaan tes melalui monitor bersama dengan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman didampingi, Sekda, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Baiq Nelly Kusumawati, beserta jajaran asisten dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.

Menurut wali kota, kegiatan tes CPNS di tengah pandemi COVID-19 sudah berjalan baik dan sesuai dengan konsep serta regulasi yang disiapkan.

"Alhamdulillah, kegiatan tes CPNS formasi 2021 berjalan lancar, akurat dan transparan. Bahkan, kita bisa melihat langsung nilai masing-masing peserta yang terus diperbaharui secara 'live'," katanya.

Dengan demikian, lanjutnya, pelaksanaan tes CPNS ini memiliki tingkat kompetensi yang sangat ketat sehingga membutuhkan kemampuan yang baik, terhadap masing-masing tes yang diujian.

Pasalnya, untuk kegiatan tes SKD diujikan tiga jenis tes yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

"Jadi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada masing-masing jenis tes, butuh wawasan dan pengetahuan yang cukup luas," katanya.

Lebih jauh wali kota mengatakan, tes seleksi CPNS dengan menggunakan sistem CAT (computer assisted test) ini tidak ada celah lagi bagi calo-calo, sebab tes sudah dilakukan secara terbuka dan transparan.

"Dengan sistem CAT, tidak ada peluang untuk calo karena semua berjalan baik, transparan dan akurasinya bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Sementara Kepala BKPSDM Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati yang mendampingi wali kota mengatakan, total jumlah peserta tes SKD CPNS sebanyak 2.334 orang.

Pelaksanaan tes SKD CPNS Kota Mataram dijadwalkan berlangsung selama 11 hari dengan empat sesi per hari. Tapi khusus untuk hari Jumat dilaksanakan tiga sesi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Ketentuannya, satu sesi 60 orang peserta. Untuk lokasi pelaksanaan tes SKD di SMK Negeri 3 Mataram," katanya.

Sebanyak 2.334 peserta tes CPNS itu, merebutkan 136 formasi dengan rincian 110 formasi tenaga kesehatan (nakes) dan 28 formasi tenaga teknis.

"Formasi kita sebenarnya 146, sebab formasi nakes awalnya 118 tapi delapan formasi dokter spesialis kosong pelamar sehingga menjadi 110 formasi, dan 28 untuk tenaga teknis," katanya.