Lombok Barat menggelar Festival Pesona Senggigi sambut WSBK Mandalika

id Lombok Barat,Festival Pesona Senggigi,Sirkuit Mandalika,WSBK

Lombok Barat menggelar Festival Pesona Senggigi sambut WSBK Mandalika

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam (kanan), menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba kuliner sebagai rangkaian Festival Pesona Senggigi 2021, di kawasan wisata kuliner Pantai Tanjung Bias, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (ANTARA/Awaludin)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menggelar Festival Pesona Senggigi dalam rangka menyambut event internasional balap motor World Super Bike (WSBK) di Sirkuit Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika pada November 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam, di Kabupaten Lombok Barat, Rabu, menjelaskan rangkaian Festival Pesona Senggigi dimulai pada 28 September dan akan berlangsung hingga November 2021.

Rangkaian event tersebut, kata dia, adalah sebagai salam selamat datang buat gelaran balap motor World Super Bike yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pertengahan November nanti.

"Tidak hanya sebagai greetings untuk gelaran WSBK, launching event Road to Festival Pesona Senggigi menjadi pengabaran kita kepada khalayak ramai tentang sekian banyak event yang akan kita selenggarakan di kawasan wisata Senggigi," katanya.

Dalam Festival Pesona Senggigi 2021, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Senteluk, dan para pelaku usaha pariwisata di kawasan wisata kuliner Tanjung Bias, untuk mengadakan rekaman diskusi berbentuk audio (podcast).

Kegiatan yang disiarkan langsung melalui Channel Youtube Dinas Pariwisata Lombok Barat dan TVRI NTB, dengan tema "Dispar diskusi seputar pariwisata, podcast itu menghadirkan Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) NTB Awanadi Aswinabawa, serta Taufan Rahmadi, salah seorang pemerhati pariwisata.

"Selain itu, pembuka event Road to Festival Pesona Senggigi juga dirangkai dengan lomba masakan khas dari warung-warung yang ada di Pantai Tanjung Bias," ucap Akhkam.

Sementara itu, Bupati Fauzan Khalid mengatakan kunci dari keberlangsungan event-event pariwisata di tengah pandemi COVID-19 adalah kemauan, kebersamaan, komitment dan konsistensi.

"Suasana pandemi ini benar-benar mengajarkan kita untuk menguatkan solidaritas. Kebersamaan pemerintah dan pelaku pariwisata saya kira menjadi basis alasan semua kegiatan ini sukses," katanya.

Tidak hanya itu, menurut dia, komitmen bersama untuk menjaga destinasi wisata juga menjadi hal yang sangat penting.

Untuk itu, ia mengapresiasi para pelaku pariwisata di daerahnya yang walaupun dalam situasi sulit, namun masih mampu saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, baik dengan sesama pelaku maupun dengan pemerintah sendiri.

"Dan memang pelaku pariwisata di Lombok Barat ini sungguh luar biasa, tidak pernah ada kata tidak untuk para pelaku pariwisata, khususnya dari teman-teman perhotelan, dan alhamdulillah teman-teman DPRD selalu mendukung," ujar Fauzan.