Satgas Vaksinasi NTB hadiahi peserta vaksinasi doorprize menarik

id NTB,Pemprov NTB,Satgas COVID-19,Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi

Satgas Vaksinasi NTB hadiahi peserta vaksinasi doorprize menarik

Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hari Utomo, Wakasatgas Vaksinasi Kombes Pol Awan Hariono dan Kasatgas Vaksinasi Dr Lalu Herman Mahaputra memperlihatkan (ANTARA/Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi NTB)

Mataram (ANTARA) - Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan sejumlah door prize menarik bagi masyarakat yang menjadi peserta vaksinasi dalam rangka meningkatkan partisipasi vaksinasi di wilayah itu.

Wakil Ketua Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi NTB, Kombes Pol Awan Hariyono di Mataram, Senin, mengatakan percepatan persebaran vaksinasi COVID-19 di wilayah itu terus mengalami trend peningkatan.

Di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, yang akan menjadi lokasi gelaran World Superbike (WSBK) total 70 persen cakupan vaksin sebagai prasyarat penyelenggara, sudah terpenuhi. Bahkan melampaui target.

"Capaian ini tak lepas dari upaya Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi NTB yang terus berinovasi dalam teknis pelaksanaan vaksinasi di NTB," ujarnya.
   
Salah satunya, memberikan door prize atau hadiah kejutan bagi masyarakat menjadi salah satu inovasi kreatif yang dilakukan Satgas. Hal ini kata dia, terbukti meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi di Lombok Tengah.

"Masyarakat yang nomor antrian vaksin-nya terpilih saat diundi, kita beri door prize. Ini membantu meningkatkan angka partisipasi dan masyarakat juga senang dan bahagia ikut program vaksinasi ini," ucapnya.

Door prize yang diberikan berupa alat elektronik seperti kipas angin, televisi, dan kulkas. Juga yang beruntung mendapatkan sepeda gunung.

Menurut Awan, selain memberikan doorprize untuk masyarakat, Satgas juga memberikan reward bagi para tenaga kesehatan dan petugas vaksinator yang berhasil meraih point terbanyak dalam program vaksinasi ini.

"Jadi nakes dan vaksinator yang banyak memobilisasi masyarakat dan mencatat vaksinasi terbanyak, kita juga beri reward penghargaan berupa tambahan dana operasional dan hadiah tunai sebagai penghargaan," katanya.

Awan mengatakan, upaya-upaya inovatif yang dilakukan Satgas merupakan arahan dari Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal yang memang sangat serius dalam percepatan persebaran vaksinasi di wilayah NTB ini.

"Arahan pak Kapolda untuk percepatan vaksinasi ini, kita tindaklanjuti dengan sejumlah inovasi agar persebaran vaksin bisa tercapai dengan maksimal di NTB," kata Kombes Awan yang juga menjabat Kabid Propam Polda NTB ini.

Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi NTB merupakan tim Satgas gabungan dari Pemprov NTB, Polda NTB berikut jajaran di bawahnya, dan Korem 162/WB berikut jajaran di bawahnya juga pemerintah kabupaten/kota se NTB yang terus bekerja mempercepat persebaran vaksinasi.

Awan menambahkan, percepatan dilakukan dengan berfokus untuk Lombok Tengah, mengingat kawasan Mandalika akan menjadi lokasi gelaran event internasional WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

"Dengan capaian vaksinasi yag maksimal dan sudah diatas 70 persen, maka NTB dan Lombok Tengah khususnya sudah bisa menjadi tuan rumah yang baik, aman dan nyaman untuk gelaran WSBK yang diperkirakan ditonton ribuan orang dari berbagai belahan dunia," katanya.  

Ketua Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi NTB, dr H Lalu Herman Mahaputra mengatakan, kinerja capaian vaksinasi di NTB terus meningkat cukup maksimal dan membanggakan.

Ia menilai, hal ini tak lepas dari peran para nakes dan vaksinator yang bekerja siang malam dan menembus wilayah-wilayah yang sulit di NTB ini.

"Para nakes dan vaksinator di lapangan ini merupakan ujung tombak yang sangat berperan dalam capaian vaksinasi kita di Lombok dan NTB pada umumnya," tegas dr Jack, sapaan akrabnya.

dr Jack yang juga Dirut RSUD Provinsi NTB mengatakan, Satgas percepatan vaksinasi akan terus bekerja untuk mendorong terpenuhinya herd immunity di Provinsi NTB ini.

Menurutnya, kerjasama dan soliditas tim gabungan tiga pilar, Pemprov, Polda dan Korem, juga menjadi kunci keberhasilan program vaksinasi di daerah ini.

"Intinya kita kerja kompak berbarengan, dengan percepatan dan inovasi yang gaspool, agar NTB bisa meraih herd immunity yang maksimal," katanya.