PVMBG: WARGA JANGAN TERPENGARUH ISU SOAL DIENG

id

          Banjarnegara, (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu terkait peningkatan aktivitas Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

         "Sampai saat ini status Kawah Timbang masih tetap waspada dan kawah tersebut bukan daerah tujuan wisata dan jauh dari kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng. Warga sekitar juga diimbau untuk tidak terpengaruh isu yang berkembang terkait peningkatan aktivitas di Kawah Timbang," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng PVMBG, Tunut Pujiharjo, di Banjarnegara (29/5).

         Menurut dia, arus pengungsian warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, yang terjadi pada Sabtu (28/5) malam, bukan disebabkan oleh gempa vulkanik yang mereka menjelang maghrib, melainkan akibat robohnya salah satu tiang listrik sehingga aliran listrik di wilayah tersebut padam.

         "Itu (pengungsian, red.) akibat dari isu-isu yang berkembang dan ditambah saat terjadi gempa terasa saat Maghrib (Sabtu petang, red.), berbarengan dengan padamnya listrik akibat salah satu tiang listrik roboh, sehingga diisukan bahwa tiang listrik roboh akibat aktivitas Kawah Timbang. Masyarakat pun resah sehingga mengungsi," kata dia menjelaskan.

         Disinggung mengenai aktivitas kegempaan terkini di Kawah Timbang, di mengatakan, hal itu menunjukkan sedikit peningkatan jika dibanding Sabtu (28/5).

         Akan tetapi, dia enggan menyebutkan jumlah gempa yang terjadi dengan alasan data-data peningkatan aktivitas tersebut sering kali diterjemahkan oleh masyarakat jika kondisi Kawah Timbang sudah berbahaya.

         "Oleh karena itu, kami mohon maaf untuk sementara tidak bisa menginformasikan angka-angka tersebut, sehingga untuk sementara angka-angka tersebut untuk konsumsi kami sendiri. Suatu saat jika ada kejadian 'awas' (peningkatan status dari waspada menjadi awas, red.), nantinya angka-angka tersebut akan diinformasikan oleh PVMBG," katanya.

         Seperti diwartakan sebelumnya, sekitar 300 orang dari Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, mengungsi akibat gempa yang terjadi di Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng.

         "Pada Sabtu (28/5) malam, sempat terjadi pengungsian terutama para kaum wanita, anak-anak, dan lanjut usia dari beberapa dukuh di Desa Sumberejo ke rumah-rumah saudara mereka yang dinilai aman. Namun pagi ini, sebagian dari mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistyo, di Banjarnegara, Minggu.

         Menurut dia, arus pengungsian tersebut terjadi akibat warga merasakan guncangan gempa pada Sabtu sore dan malam hari yang disusul dengan padamnya aliran listrik.

         Ia mengatakan, warga khawatir Kawah Timbang mengeluarkan gas beracun akibat gempa tersebut sehingga mereka mengungsi. (*)