Pemerintah Kota Mataram mulai menggelar kegiatan Hari Bebas Kendaraan

id cfd mataram,hari bebas kendaraan,pengendalian covid

Pemerintah Kota Mataram mulai menggelar kegiatan Hari Bebas Kendaraan

Warga beraktivitas bersama dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di sepanjang Jalan Udayana, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (31/10/2021). (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai menggelar kembali kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di sepanjang Jalan Udayana pada Minggu dari pukul 06.00 sampai 09.00 WITA dengan memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan bahwa pelaksanaan kembali kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD) merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggerakkan kembali kegiatan ekonomi.

"Pembukaan CFD sesuai arahan Wali Kota Mataram yang akan membuka kegiatan CFD mulai awal November seiring dengan landainya kasus aktif positif COVID-19 di Mataram," katanya ketika dimintai keterangan di Mataram, Minggu.

Swandiasa menekankan pentingnya disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 selama pelaksanaan kegiatan CFD.

"Status pandemi COVID-19 sampai saat ini belum dicabut oleh pemerintah, sehingga berbagai upaya pencegahan harus tetap dilaksanakan," katanya.

Ia mengemukakan bahwa setelah Kota Mataram masih ke wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1, ketaatan warga menjalankan protokol kesehatan mulai menurun.

Oleh karena itu, ia melanjutkan, pemerintah kota meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan yang menghadirkan banyak orang seperti CFD.

"Bila perlu setiap pintu masuk areal CFD akan dijaga petugas dan masyarakat yang tidak pakai masker tidak kita izinkan masuk areal CFD. Harapan kita minggu depan penerapan prokes saat CFD bisa lebih baik," katanya.

Berdasarkan data tim kewaspadaan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (29/10) tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Kota Mataram.

Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Mataram bertahan di angka 7.075 dengan jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 6.741 orang, pasien yang meninggal dunia 251 orang, dan pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 83 orang.