Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tiga ekor sapi milik Manan warga Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, hilang dicuri setelah pelaku berhasil masuk dengan menjebol tembok kandang yang terbuat dari batako, Selasa dini hari.
Kapolsek Praya, Iptu Hariono yang dikonfirmasi membenarkan terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) tersebut.
"Pelaku masih lidik," katanya di Praya, Selasa.
Konologis pencurian yang menimpa korban itu bermula ketika memberikan makan ketiga sapinya pada pukul 02.00 wita. Selanjutnya selang setengah jam korban tidur ke dalam rumahnya dan pada pagi hari korban pergi mengatar anaknya pergi sekolah.
"Sepulangnya korban mengantar anaknya sekolah hendak memberikan makan dan membersihkan kandang, korban kaget tidak melihat ketiga sapinya," katanya.
Labih lanjut ia mengatakan, korban melihat kandang sapinya yang terbuat dari tembok batako sudah dalam keadaan rusak atau di jebol pelaku.
"Pelaku masuk dengan cara menjebol tembok kandang," katanya.
Adapun ciri-ciri ketiga sapi yang hilang itu adalah Sapi jenis betina warna merah muda, Sapi betina warna merah tua dalam kondisi hamil lima bulan serta Sapi jantan warna merah.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp50 juta," katanya.
Pasca kejadian pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan identifikasi dan melakukan olah TKP guna bahan penyelidikan lebih lanjut.
"Semoga pelaku bisa ditangkap," katanya.
Jebol tembok, tiga ekor sapi di Lombok Tengah raib diembat maling
Tiga ekor sapi milik Manan warga Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, hilang dicuri setelah pelaku berhasil masuk dengan menjebol tembok kandang yang terbuat dari batako, Selasa dini hari.
