JUBIR PRESIDEN: USUT PENGIRIM PETI MATI

    Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan pihak kepolisian harus mengusut motif pengiriman peti mati ke beberapa kantor media massa di Jakarta.

Di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, Julian mengatakan kepolisian harus menindaklanjuti peristiwa tersebut untuk mencari pelaku pengiriman peti mati yang langsung ditujukan kepada orang tertentu itu.

"Mungkin nanti kita lihat hasil penyelidikan dari pihak kepolisian atau yang berwajib yang nanti bisa menindaklanjuti, persisnya seperti apa, maksud atau motif di balik semua itu," ujarnya.

Julian mengatakan sampai saat ini belum melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang pengiriman peti mati yang diterima kantor-kantor media massa pada Senin pagi.

"Saya belum laporkan, saya baru baca tadi dan agak mengagetkan juga ada kejadian seperti itu," ujarnya.

Ia pun belum bisa menilai apakah peti mati dengan pengirim beralamatkan Jalan Asia Afrika kawasan Senayan itu merupakan bentuk teror atau bukan karena harus menunggu dulu hasil pengusutan kepolisian.

"Harus ada yang bisa nanti memberikan penjelasan. Kita kan belum tahu motifnya," demikian Julian.
(*)