BIN NTB melakukan percepatan vaksinasi di 10 kota dan kabupaten

id Kabinda ,Vaksinasi ,NTB

BIN NTB melakukan percepatan vaksinasi di 10 kota dan kabupaten

Kabinda NTB, Wahyudi Adisiswanto. ANTARA/HO- Dok.pribadi

Mataram (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Barat melakukan percepatan vaksinasi sejak tanggal 17 November 2021 di 10 Kabupaten/Kota Se-NTB karena pencapaian dosis kedua lebih rendah dibandingkan pertama.

"Percepatan vaksinasi oleh BIN Daerah NTB menargetkan pelajar dan santri serta masyarakat umum dengan door to door. Capaian vaksinasi hingga hari ini tanggal 22 November 2021 pukul 17.30 Wita yakni 13.585 dosis atau 86,63 persen dari target 15.680 dosis," kata Kabinda NTB, Wahyudi Adisiswanto melalui siaran persnya yang diterima ANTARA, Selasa.

Sebelumnya BIN Daerah NTB juga telah melaksanakan vaksinasi di seluruh Kabupaten/Kota sebanyak 16.702 dosis sejak September-Oktober 2021.

"Apabila ditambah dengan kegiatan vaksinasi sampai dengan akhir Desember 2021 sejumlah 44.700 dosis maka jumlah total vaksinasi yang akan disalurkan sebanyak 61.402 dosis," jelasnya.

"Kita akan terus bersemangat dalam melaksanakan kegiatan ini agar dapat mewujudkan Indonesia Sehat, Indonesia Hebat," katanya.

Kegiatan yang digelar BIN NTB pada vaksinasi tahap 2 di Ponpes Islahudiny pada 22 November 2021, disambut antusias ratusan santri dan santriwati.

Ratna salah satu santriwati mengatakan setelah divaksinasi tahap 2 merasa tenang. "Saya dan teman teman merasa aman," ungkapnya.

Selain merasa aman dalam beraktivitas Ratna mengharapkan tidak ada masalah dengan vaksinasi. "Semoga tidak ada Covid lagi," tukasnya.

Pimpinan Ponpes Al Islahuddiny Kediri Lombok, TGH Mukhlis Ibrahim menyampaikan terima kasih banyak kepada BIN Daerah NTB yang telah melaksanakan vaksinasi tahap 2.

"Alhamdulillah acara ini bisa terselenggara dengan sukses," katanya.

PP Islahuddiny Kediri selalu mendukung program pemerintah termasuk program kesehatan vaksinasi COVID-19 mulai tahap 1 dan tahap 2.

Dukungan ini sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 di Indonesia. "Program Pak Kabin bagus kita dukung," ujarnya.