Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai membangun jembatan darurat di Desa Buwun Mas, Sekotong yang runtuh akibat diterjang banjir pada Jumat (12/11).
"Mulai hari ini jembatan Bengkang di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong yang runtuh pada Jumat (12/11) kita bangun," kata Kadis PUPR NTB Ridwansyah di Mataram, Selasa (23/11).
Ia menjelaskan secara teknis proses pembangunan jembatan telah lebih awal dilakukan.
"'Temporary bridge' jembatan mulai hari ini dibangun," katanya menyikapi keluhan masyarakat terkait dengan putusnya jembatan di Desa Buwun Mas itu.
Untuk mendukung kelancaran aktivitas dan transportasi masyarakat, pihaknya telah membuat jembatan darurat di lokasi tersebut.
"Dinas PUPR NTB akan melakukan penanganan permanen, awal tahun 2022 melalui sumber pembiayaan DAK," ucapnya.
Jembatan yang runtuh ini berada di jalan provinsi (Pelangan-Pengantap) di Kabupaten Lombok Barat. Jembatan ini dibangun pada 1983 dengan bentang eksisting 13 meter.
"Bangunan atas struktur beton bertulang, bangunan bawah dari pasangan batu dengan fondasi langsung," katanya.
Dia menjelaskan Gubernur NTB telah berpesan untuk merespons cepat dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota setiap pengaduan terkait dengan infrastruktur di NTB.
"Ini demi mewujudkan NTB yang gemilang di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan sarana prasarana," katanya.
Berita Terkait
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Karantina NTB pastikan tiga ton manggis Lombok siap ekspor ke Tiongkok
Kamis, 28 Maret 2024 19:02
YBM PLN salurkan bantuan gerobak cahaya di Pulau Lombok
Kamis, 28 Maret 2024 17:31
Kejati NTB gandeng BPKP audit dugaan korupsi dana KUR BSI
Kamis, 28 Maret 2024 17:10
Pembangunan IPAL komunal induk senilai Rp1 triliun di Mataram disosialisasikan
Kamis, 28 Maret 2024 17:05
Evaluasi II PJ Gubernur NTB
Kamis, 28 Maret 2024 17:00
Perkuat pertumbuhan ekonomi, BI tingkatkan kemampuan UMKM di NTB
Kamis, 28 Maret 2024 16:29