Dekranasda mendorong perempuan NTB terjun bangun dunia usaha

id NTB,Dekranasda,Perempuan,Perempuan NTB

Dekranasda mendorong perempuan NTB terjun bangun dunia usaha

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah. (ANTARA/Diskominfotik NTB).

Mataram (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Barat, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mendorong perempuan di wilayah itu untuk terjun membangun dunia usaha terutama di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kaum perempuan telah sukses mendominasi usaha dan serapan tenaga kerja di sektor ini," kata Niken, saat menjadi narasumber kegiatan Kajian Publik Terbuka, dengan Tema Ilmu Ekonomi Dalam Perspektif Feminisme dan Politik, yang digagas Fakultas Ekonomi Universitas Mataram (Unram), Rabu.

Menurutnya, peran perempuan hampir 87 persen bergerak pada sektor UMKM. Artinya keterlibatan perempuan, jumlahnya cukup besar di Bumi Gora ini. Perempuan bergerak di berbagai bidang usaha, dari sektor kerajinan, seni hingga perdagangan.

"Peran tersebut sangat signifikan dan hampir semuanya sukses," terangnya dalam Webinar Nasional Kajian Publik Terbuka, mengangkat tema diskusi "Sejauh Mana Ekonomi Membutuhkan Perempuan da Perempuan Membutuhkan Feminisme".

Perempuan terutama kalangan ibu, selalu bersemangat dan termotivasi, untuk terus menghidupkan anak dan keluarganya. Meskipun banyak perempuan berperan di bidang ekonomi, namun tidak meninggalkan tugasnya dalam keluarga yang juga besar.

Selain itu, potensi sumber daya alam (SDA) di provinsi yang memiliki dua pulau besar ini cukup berlimpah, sehingga mendorong pelaku usaha perempuan untuk terus berinovasi.

"Saya yakin, adik-adik mahasiswi mampu mengelola dan memanfaatkan, peluang dan SDA yang banyak ini," ucapnya.

Apalagi didukung dengan ilmu ekonomi yang dipelajari dan perkembangan teknologi digital yang pesat berkembang saat ini.

"Ayo mahasiswi, tunjukan peran kita mampu mewarnai dunia," ajak alumni Fakultas Ekonomi UI.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram, Lalu Edy Herman Mulyono, mengatakan di tengah keterbatasan saat ini, perempuan dituntut terus berinovasi menjalankan usahanya.

Ia mengatakan, ada 53.000 mahasiswa Unram, 60 persennya adalah perempuan. Untuk itu mahasiswi harus pandai menangkap daya dukung ini.

"Orientasi mahasiswa harus mulai diubah, biasanya hampir sebagian besar fokusnya bekerja di pemerintahan," kata dosen Fakultas Ekonomi tersebut.

Padahal peluang untuk memulai usaha dan membangun bisnis ini sangat menggiurkan untuk masa depan.

Ia menyatakan, mahasiswa memiliki jiwa milenial. Tinggal di arahkan agar dapat terus melejit, untuk tidak takut berwirusaha.

"Tinggal keberanian, strategi dan semangat para mahasiswa saja menekuninya," katanya.