Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menutup objek wisata saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada akhir tahun yang diberlakukan secara nasional, sebagai langkah memutus penyebaran COVID-19.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu mengatakan instruksi dari Menteri Dalam Negeri sudah jelas menetapkan mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, sebagai PPKM Level 3 secara nasional.
"Jadi meskipun kita berada pada PPKM Level 1, namun berbagai regulasi PPKM Level 3 harus kita terapkan juga untuk menekan mobilisasi masyarakat," katanya.
Terkait dengan itu, Pemerintah Kota Mataram akan melakukan penyesuaian, di antaranya menutup objek wisata dan tempat hiburan. Bahkan pelaksanaan ibadah Natal juga akan diperketat.
Selain itu, dipastikan tidak ada pesta kembang api dan hiburan menyambut Tahun Baru 2022, sehingga euforia tahun baru bisa dikurangi.
"Dalam kondisi keprihatinan di tengah pandemi COVID-19, kita harapkan tidak ada kemeriahan berlebihan menyambut tahun baru," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan untuk membatasi mobilitasi masyarakat, baik yang masuk maupun keluar kota, satgas juga berencana akan melakukan penyekatan pada sejumlah titik.
Menurutnya, selain untuk melaksanakan instruksi pemerintah, pelaksanaan regulasi PPKM Level 3 sekaligus sebagai upaya mempertahankan 325 lingkungan di Mataram berada pada zona hijau COVID-19 atau nol kasus.
"Kami tidak ingin, karena mobilisasi tinggi di akhir tahun, memicu peningkatan kasus COVID-19 di Mataram. Karenanya, kami berharap masyarakat kooperatif menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Bima matangkan persiapan Pawai Rimpu Mantika masuk KEN
Jumat, 19 April 2024 18:00
Pemkot Mataram siap bangun TPST dengan kapasitas 120 ton
Jumat, 19 April 2024 16:38
Mataram siapkan konsep penataan Makam Bintaro agar jadi wisata religi
Jumat, 19 April 2024 12:13
Festival Raudhah perjuangan Guru Tua majukan pendidikan Islam
Jumat, 19 April 2024 8:32
Pemkot Bima operasi pasar stabilkan harga pasca lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:10
Pemkab Lombok Tengah ajukan izin mutasi 192 pejabat ke Kemendagri
Kamis, 18 April 2024 16:22
Grebeg Ketupat Syawalan jadi ikon baru wisata Kota Batu
Kamis, 18 April 2024 10:38
Pj Wali Kota mengajak warga wujudkan Kota Bima mendunia
Rabu, 17 April 2024 19:25