BCA gandeng guru binar mengoptimalkan pembelajaran abad 21 di Lombok

id PT BCA,Guru Binar,Lombok Barat

BCA gandeng guru binar mengoptimalkan pembelajaran abad 21 di Lombok

Executive Vice President Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati (kiri atas), Sub Pokja Pembelajaran Guru Dirjen GTK Kemenristekdikti Jatnika Hermawan (kiri bawah), Head of Implementation Putera Sampoerna Foundation Agastya Yogiswara (kanan atas), dan Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H Akhmad Sujai (kanan bawah), dalam kegiatan pelatihan guru secara daring, di Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada Rabu (24/11/2021). ANTARA/HO-Nur

Lombok Barat (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng guru binar dalam program optimalisasi pembelajaran abad 21 bagi tenaga pengajar sekolah dasar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

"Itu sebagai bentuk konsistensi BCA dalam mendukung kemajuan tenaga pendidik di Indonesia," kata Kepala Pelaksana Program Elnandha, melalui keterangan resmi di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan program yang akan berlangsung hingga Desember 2022 tersebut merupakan program peningkatan kompetensi guru yang berfokus pada integrasi literasi dan keterampilan atau 4C dalam mewujudkan inovasi dan proses pembelajaran yang berkualitas, bermakna dan menyenangkan bagi siswa.

Melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, program tersebut akan dilaksanakan dengan menerapkan metode kombinasi tatap muka dan online learning.

Setelah mengikut seleksi tahap satu, calon peserta akan melanjutkan ke proses seleksi tahap dua, di mana mereka akan mengambil satu kelas daring di platform guru binar dengan bobot tiga JP selama satu minggu.

Setelah dinyatakan lolos pada kedua fase seleksi, 70 peserta program dari 20 sekolah akan diberikan sesi pembekalan mengenai teknis pelaksanaan program yang meliputi materi pelatihan, output pelatihan, dan hal teknis lainnya.

"Nantinya, 70 peserta program tersebut akan menjadi agents of change khususnya di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya karena di akhir program, mereka juga akan dibekali untuk dapat mendiseminasikan kepada rekan-rekan guru lainnya," ujar Elnandha.

Sementara itu, Executive Vice President Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati mengungkapkan kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) harus diimbangi dengan perkembangan teknologi yang mumpuni.

BCA sebagai bagian yang erat dari masyarakat pun turut mendukung transformasi digital dalam metode pembelajaran.

"Program pelatihan ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian BCA dalam menjawab tantangan tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Indonesia," katanya.

Selain diberikan materi inti dari program, kata dia, para peserta pelatihan juga akan dibekali dengan keterampilan diseminasi.

Keterampilan tersebut nantinya akan dipraktikan oleh para peserta untuk mengimbaskan praktik baik kepada guru-guru sekitar agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh peserta program dapat dinikmati oleh guru-guru lainnya.

"Dengan diimplementasikannya program ini diharapkan mampu meningkatkan akses pelatihan guru sekolah dasar di Kabupaten Lombok Barat, demi mewujudkan hasil belajar siswa yang lebih baik," ucap Inge.