Polres Lombok Tengah mengedepankan edukasi dalam Oprasi Zebra 2021

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, lebih mengedepankan edukasi bagi pengendara yang terjaring dalam operasi zebra rinjani menjelang natal 2021 dan tahun baru 2022 mendatang.

"Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani 2021 dilakukan dengan humanis kepada semua pengendara, baik roda dua dan roda empat," kata Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP Donny Wira Setiawan di Praya, Selasa.

Ia mengatakan, selain memberikan edukasi berkendara yang baik dan benar kepada pengendara, pihaknya juga melakukan penegakan berupa sanksi tilang bagi pelanggar yang tidak memiliki surat kelengkapan kendaraan.

"Kalau tidak ada surat kendaraan kami berikan saksi tilang," katanya.

Razia yang dilaksanakan oleh Polres Lombok Tengah tersebut tetap dengan preventif dan humanis dengan tujuan tercipta kondisi Kamseltibcarlantas Pasca IATC dan WSBK Mandalika 2021 serta menjelang Natal dan tahun baru 2022 di tengah pandemi COVID -19.

"Semoga kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas bisa meningkat dan angka kecelakaan lalulintas bisa menurun," katanya.

Ia mengatakan, dalam razia yang telah digelar itu memang banyak ditemukan pengendara yang yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm bagi roda dua, tidak memakai sabuk pengaman bagi pengendara roda empat, tidak membawa STNK dan tidak memiliki SIM.

"Dari sekian pelanggar yang ditemukan, semuanya diberikan edukasi dan himbauan oleh anggota untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan dilakukan dengan humanis," katanya.

Dalam razia tersebut, ia juga menghimbau kepada semua masyarakat dan pengendara khususnya, untuk selalu mentaati aturan Lalulintas serta mematuhi protokol COVID- 19.

"Kita juga tetap tetap mengimbau masyarakat untuk tetap pakai masker, meskipun kasus COVID-19 di Lombok Tengah cukup landai," katanya.