Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah varian baru COVID-19, Omicron.
"Penyebaran varian baru COVID-19 yang disebut B.1.1.529 atau Omicron, lebih cepat dibandingkan varian Delta. Karena itu, kita perlu tetap waspada dan disiplin prokes," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu.
Selain disiplin menerapkan prokes, Swandiasa juga mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi COVID-19 pada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Mataram.
Meskipun vaksin sekarang ini dinilai kurang efektif lawan Omicron, masih ampuh mencegah varian lainnya.
Menurutnya, cakupan vaksinasi di Mataram per tanggal 30 Novemver 2021 mencapai 100,38 persen atau 316.784 sasaran untuk dosis pertama dan 73,24 persen atau 231.136 orang untuk dosis kedua.
"Tapi, masyarakat harus terus kita dorong agar mau divaksin guna meningkatkan kekebalan tubuh," katanya.
Selain itu, katanya, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah menerapkan PPKM level tiga di akhir tahun. Kebijakan tersebut dapat menekan mobilisasi warga baik yang keluar maupun masuk kota.
"Karenanya, mulai 24 Desember 2021-2 Januari 2022, berbagai regulasi PPKM level tiga akan kita terapkan," katanya.
Regulasi PPKM level tiga yang dimaksudkan, antara lain penyekatan, penutupan objek wisata serta membuka pusat karantina bagi pekerja migran (PMI) yang baru tiba.
Berita Terkait
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31