Jakarta (ANTARA) - Pirelli mengungkap sejumlah insiden kegagalan ban di Grand Prix Qatar disebabkan karena para pebalap berulang kali melindas kerb sirkuit dan bukan karena cacat produksi.
Pebalap Mercedes Valtteri Bottas, duet tim Williams George Russell dan Nicholas Latifi, serta pebalap tim McLaren Lando Norris mendapati ban kiri depan mobilnya pecah di balapan malam hari di Sirkuit Losail dua pekan lalu saat mereka berupaya membuat strategi satu kali pitstop bekerja.
"Berdasarkan temuan sejauh ini, asal mula masalahnya terutama karena lamanya waktu ban ini dijalankan di atas kerb, dengan kecepatan tinggi dan dengan beban lateral dan vertikal yang cukup besar," demikian pernyataan Pirelli seperti dilansir Reuters, Jumat, jelang Grand Prix Arab Saudi.
Pemasok utama ban untuk F1 itu mengatakan situasinya unik di Sirkuit Losail, trek yang menjadi langganan tuan rumah MotoGP dan untuk pertama kalinya digunakan di F1.
Pirelli menyebut pemakaian ban untuk melindas kerb telah merusak konstruksi ban dan menyebabkan hilangnya tekanan di dinding samping bagian dalam, yang menyebabkan struktur runtuh setelah beberapa detik.
Berita Terkait
Race 2 ARRC Sirkuit Zhuhai dibatalkan cuaca buruk
Minggu, 21 April 2024 18:37
Pebalap Leclerc mundur tiga posisi start
Minggu, 28 Mei 2023 12:33
Grand Prix F1 Emilia-Romagna batal digelar pekan ini
Rabu, 17 Mei 2023 19:43
Grand Prix Miami peluang Perez muncul penantang serius
Kamis, 4 Mei 2023 7:23
Mekies akan tinggalkan Ferrari gantikan Tost pimpin AlphaTauri
Kamis, 27 April 2023 9:39
Formula 1: Gesekan muncul dalam tim Red Bull?
Jumat, 24 Maret 2023 6:01
Perez redam kebangkitan Verstappen menangi GP Arab Saudi
Senin, 20 Maret 2023 8:39
Aston Martin buntuti Red Bull latihan pertama GP Arab
Jumat, 17 Maret 2023 22:19