Mataram (ANTARA) - Aparat kepolisian menangkap dua remaja berinisial MTK (20) dan MD (14), yang kecanduan judi sabung ayam karena diduga mencuri mesin pengaduk beton di wilayah Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Saking candunya dengan judi sabung ayam, mereka nekat curi mesin pengaduk beton ini untuk modal," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Besar Polisi Heri Wahyudi di Mataram, Selasa.
Dari keterangan kedua pelaku, mesin yang dia ambil diam-diam di salah satu gudang di bilangan AA. Gede Ngurah, Lingkungan Panaraga, Kecamatan Cakranegara itu dijual dengan harga Rp285 ribu.
"Barang (mesin pengaduk beton) dijualnya ke 'loak' (toko barang bekas), dapat harga Rp285 ribu," ujarnya.
Heri pun memastikan bahwa uang hasil jual barang curian tersebut telah habis dalam permainan judi di gelanggang sabung ayam.
"Kalah judi, uang habis," ucap dia.
Kemudian terungkapnya kasus ini pun dijelaskan Kepal Kepolisian Sektor Cakranegara Komisaris Polisi Muhammad Nasrullah, bahwa penangkapan keduanya berdasarkan adanya laporan korban.
"Berangkat dari laporan korban, tim kami langsung menelusuri di lapangan," kata Nasrullah.
Dari serangkaian penelusurannya, polisi kemudian menemukan identitas pelaku pencurian yang mengarah kepada keduanya.
"Keduanya langsung kita tangkap dirumahnya masing-masing di wilayah Karang Kecicang, Cakranegara," ucapnya.
Nasrullah pun mengungkapkan bahwa keduanya telah mengakui aksi pencurian mesin pengaduk beton itu. Dari keterangannya, kedua pelaku menyebut bahwa aksi pada Senin (13/12) malam tersebut turut melibatkan satu orang lagi yang kini masih buron.
"Inisialnya D, sudah kami cari kerumahnya, mereka ini masih satu kampung. Tetapi rupanya, pas kami datang, D ini tidak ada di tempat, sudah kabur duluan," ujar dia.
Lebih lanjut, Nasrullah menyampaikan penanganan salah seorang pelaku yang diketahui berstatus di bawah umur, pihaknya sudah menyerahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram.
"Karena statusnya anak, jadi penanganan berbeda. Selain PPA, ada juga pendampingan dari Bapas Anak," ucapnya.
Berita Terkait
Keranjingan judi online, warga Mataram curi sepeda dan tabung elpiji 3 kilogram
Jumat, 6 Maret 2020 15:07
Asmara kandas, Seorang remaja bunuh satu keluarga di Penajam Paser Utara Kaltim
Rabu, 7 Februari 2024 8:24
BKKBN ajak masyarakat tekan kasus remaja gangguan mental
Selasa, 24 Januari 2023 5:06
Prihatin, seorang remaja di Bima ditangkap Babinsa tangkap karena kuasai 27 poket sabu-sabu
Kamis, 10 November 2022 4:42
Polda NTB menangani kasus pergaulan bebas sepasang remaja di Mataram
Rabu, 9 Februari 2022 18:00
Remaja putri ini laporkan kekasihnya karena tak terima dipaksa hubungan intim
Selasa, 3 November 2020 22:41
Remaja pembunuh anak di Jakpus ternyata juga menjadi korban kekerasan seksual
Kamis, 14 Mei 2020 10:17
Seorang remaja ditetapkan sebagai tersangka penggelapan sepeda motor
Jumat, 20 Desember 2019 21:09