Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram bersama tim SAR, Kamis siang, menyisir laut sekitar Pantai Loang Baloq untuk melanjutkan pencarian seorang warga yang diduga terbawa arus Sungai Berenyok Kelurahan Pagesangan pada Rabu (15/12).
"Siang ini kami bersama Tim SAR melanjutkan pencairan di laut, karena sejak tadi malam dan sampai pagi tadi kami tidak menemukan tanda-tanda selama menyisir Sungai Berenyok," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.
Warga yang diduga terbawa arus Sungai Berenyok Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram, teridentifikasi bernama Wil (25), asal lingkungan Karang Seme, Kecamatan Sekarbela.
"Dari keterangan warga, korban memiliki gangguan epilepsi," katanya.
Dia mengatakan pada Rabu (15/12), sekitar pukul 12.30 Wita, korban bersama teman-temannya menyisir sungai untuk mencari ikan dari Pesongoran. Namun di tengah perjalanan, korban tiba-tiba hilang dan dicurigai terseret arus sungai dekat Universitas Muhammadiyah.
Teman korban pun sempat melakukan pencarian hingga sekitar pukul 17.00 Wita, tetapi mereka tidak juga menemukan korban.
"Setelah pukul 17.00 Wita, barulah teman korban melapor ke aparat terdekat dan kami langsung menghubungi tim SAR untuk melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Berenyok sampai tadi pagi," katanya.
Oleh karena tidak ada tanda-tanda di sepanjang Sungai Berenyok maka pencarian dilanjutkan ke arah laut, yakni di Pantai Loang Baloq yang merupakan muara Sungai Berenyok.
"Kami berharap korban yang diduga mengidap penyakit epilepsi itu bisa segera ditemukan," katanya.
BPBD-SAR sisir Pantai Loang Baloq mencari seorang warga diduga hanyut
Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor. (ANTARA/Nirkomala)
