Lapak sentra kuliner ikan Mataram segera dimanfaatkan

id lapak,ikan,mataram

Lapak sentra kuliner ikan Mataram segera dimanfaatkan

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H Irwan Harimansyah. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan lapak sentra kuliner ikan di Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, segera akan dimanfaatkan.

"Proyek pembangunan lapak kuliner ikan itu merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan sekarang masih dalam tahap penyelesaian. Ditargetkan pembangunan selesai 30 Desember 2021 atau sesuai kontrak," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram H Irwan Harimansyah di Mataram, Selasa.

Selain itu, sambungnya, fasilitas air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang untuk lapak tersebut juga masih dalam proses.

"Harapannya, bangunan fisik dan fasilitas pendukung bisa tuntas 100 persen sesuai kontrak agar tahun depan lapak itu dapat dimanfaatkan pedagang ikan," katanya.

Data DKP menyebutkan, pembangunan lapak dari kementerian itu menelan dana sekitar Rp2,4 miliar dan akan diperuntukkan khusus bagi pedagang makanan hasil laut atau seafood seperti ikan, cumi, udang, kerang dan sejenisnya.

Lapak kuliner yang dibangun di bagian utara Taman Loang Baloq, menggantikan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang sudah ada saat ini, tapi kondisinya kurang representatif.

Berdasarkan desain yang ada lapak kuliner pengolahan hasil laut dibangun dengan lantai dua agar dapat berfungsi ganda. Lantai satu menjadi tempat proses memasak, sedangkan lantai dua menjadi tempat makan.

Jadi pengunjung bisa menikmati aneka hidangan laut, sambil menikmati pemandangan Pantai Loang Baloq dari atas.

"Untuk pedagang yang akan menempati delapan los lapak kuliner akan kita seleksi sesuai kriteria. Termasuk produksi olahan ikan apa saja yang akan disajikan," katanya.