Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, stok pupuk bersubsidi untuk petani pada musim tanah awal tahun 2022 dipastikan aman.
"Pupuk subsidi telah ada, sekarang tugas pengecer melakukan penebusan sesuai dengan Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Taufikurahman di Praya, Kamis.
Ia mengatakan, apabila ada petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk silahkan laporkan kepada Petugas Pertanian Lapangan (PPL), supaya dinas bisa mengatasi persoalan tersebut.
"Masing-masing wilayah memiliki pola tanam yang berbeda, ada yang tanam padi tiga kali, dua kali dan ada yang satu kali dalam setahun," katanya.
Berdasarkan surat keputusan (SK) kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Lombok Tengah di tahun 2022 ini, Pupuk Urea 28 ribu ton, SP-36 sebanyak 3904 ton, ZA sebanyak 2. 1200 ton dan pupuk organik sebanyak 9 ribu ton.
"Harga pupuk tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kalau yang yang menjual dibatasi HET, silahkan laporkan," katanya.
Untuk diketahui, harga pupuk subsidi saat ini untuk Urea Rp. 2.250/Kg, Za Rp. 1.700/Kg, SP 36 Rp. 2.400/Kg, Pupuk Organik Rp. 800/Kg, Pupuk NPK: Rp. 2.300/Kg. Sedangkan jumlah luas tanam di Lombok Tengah itu 49.517 hektare," katanya
Berita Terkait
Dump truck pengangkut pupuk terguling di Sembalun Lombok
Selasa, 16 April 2024 21:48
Jatim penerima pupuk subsidi terbesar capai 1,92 juta ton
Jumat, 29 Maret 2024 17:03
Pembangunan IPAL komunal induk senilai Rp1 triliun di Mataram disosialisasikan
Kamis, 28 Maret 2024 17:05
Program Safari Ramadhan Pupuk Indonesia Group mendorong kemajuan UMKM
Senin, 25 Maret 2024 4:20
Pembelian pupuk subsidi pakai KTP di NTB cegah penyelewengan
Selasa, 19 Maret 2024 20:28
Pupuk Indonesia menyebut anggaran subsidi pupuk naik jadi Rp54 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 7:14
Program Makmur bantu 107.642 petani sepanjang 2023
Selasa, 19 Maret 2024 6:53
Pupuk Indonesia berharap HGBT dilanjutkan
Selasa, 19 Maret 2024 6:46