Sebanyak 29 ribu lansia di Mataram akan divaksinasi COVID-19 penguat

id vaksin,covid,mataram

Sebanyak 29 ribu lansia di Mataram akan divaksinasi COVID-19 penguat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan sebanyak 29.000 warga lanjut usia (lansia) diprioritaskan mendapat suntikan vaksin COVID-19 penguat secara gratis untuk meningkatkan antibodi.

"Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan bahwa sasaran prioritas vaksinasi COVID-19 penguat adalah kalangan lansia dan rentan penyakit kronis," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr Usman Hadi di Mataram, Rabu.

Dari target sasaran 29.000 lansia yang ada di Kota Mataram, ujarnya, lansia yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama baru 65,1 persen atau sekitar 16.000 orang.

"Prinsipnya untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 penguat, kami siap, yang penting dosis vaksin tersedia dan kami menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," katanya.

Ia mengatakan, petunjuk teknis pelaksanaan dari Kemenkes akan menjadi acuan pemberian dosis vaksinasi COVID-19 penguat. Apakah jenis vaksin penguat yang diberikan sama atau berbeda dengan vaksin sebelumnya diterima masyarakat.

"Misalnya vaksin pertama dan kedua Sinovac, apakah penguatnya harus Sinovac juga atau jenis vaksin lain, seperti moderna, AstraZeneca atau Pfizer," katanya.

Menurutnya, penguat vaksin COVID-19 memiliki efikasi mencegah penularan COVID-19 di atas 90 persen.

"Tingkat efikasi dua kali vaksin terhadap penularan COVID-19 sekitar 63 tiga persen, tapi jika ditambah booster bisa mencapai di atas 90 persen," katanya.