Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berkapasitas 50 kilo Watt (kW) pertama di Nusa Tenggara Barat untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Peluncuran SPKLU tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah, bersama General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, di Mataram, Senin.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran menjelaskan pengoperasian SPKLU tersebut merupakan salah satu komitmen untuk menghadirkan energi bersih di NTB, dan untuk mendukung terwujudnya NTB gemilang, asri dan lestari.
"Pengoperasian SPKLU kali ini sejalan dengan transformasi PLN, yaitu green. Tentunya kami berharap, dengan adanya SPKLU ini, populasi kendaraan listrik akan cepat berkembang untuk mencapai lingkungan yang hijau dan bebas polusi, khususnya di NTB," katanya.
Selain itu, ia juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB berupa regulasi yang akan mengatur penggunaan kendaraan listrik.
PLN sendiri telah mengawali penggunaan kendaraan listrik, baik motor listrik ataupun sepeda listrik untuk kegiatan operasional.
Ke depan, lanjut Lasiran, tentunya dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan suatu ekosistem kendaraan listrik yang solid dan konsisten.
"Di sini, PLN siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder agar NTB yang bersih dan hijau dapat terealisasi," ujarnya.
PLN, kata dia, juga akan siap apabila diperlukan membangun SPKLU di beberapa wilayah di NTB, dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik perusahaan swasta ataupun BUMN lainnya.
Hingga saat ini, lanjut Lasiran, pihaknya telah membangun tiga unit SPKLU, yaitu di Kantor Gubernur NTB, dan kantor PLN Unit Induk Wilayah NTB yang berkapasitas masing masing 7,5 kW. Satu unit lagi yang diluncurkan berkapasitas 50 kW yang berlokasi di kantor PLN UP3 Mataram.
"Setiap lokasi SPKLU pun juga dapat diperoleh melalui fitur charge in yang terdapat di aplikasi PLN Mobile," katanya.
Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi juga berharap dengan adanya SPKLU tersebut, transisi dari penggunaan kendaraan konvensional menjadi listrik menjadi lebih cepat.
"Pemerintah Provinsi NTB pasti akan mendukung proses transisi ini. Kami akan mencoba untuk membuat regulasi terkait kendaraan listrik. Mudah-mudahan dengan langkah baik ini dapat menyelamatkan bumi kita ke depan," ucap Rohmi.
Berita Terkait
PLN NTB sukses jaga pasokan listrik saat perayaan Idul Fitri 1445 H
Rabu, 17 April 2024 16:23
PLN NTB dukung kenyamanan libur lebaran dengan jaga pasokan listrik
Minggu, 14 April 2024 16:13
BPH Migas kunjungi PLN NTB pantau kesiapan pasokan listrik Ramadan dan Idul Fitri 1445 H
Rabu, 10 April 2024 19:56
PLN siap layani kendaraan listrik di Lombok selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 19:48
PLN NTB optimalkan pelayanan menjelang Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:03
PLN NTB optimalkan 10 SPKLU dukung mudik Lebaran ramah lingkungan
Selasa, 9 April 2024 14:37
PLN NTB siagakan ribuan petugas jelang Idul Fitri 1445 H
Senin, 8 April 2024 22:14
Selama tiga bulan, PLN NTB selamatkan 160 anak dari ancaman stunting
Senin, 1 April 2024 20:20