Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) segera merampungkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sambelia senilai Rp3,2 triliun di Kabupaten Lombok Timur, propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memperkuat sistem kelistrikan Lombok.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Josua Simanungkalit, di Mataram, Rabu, menyebutkan PLTU Sambelia Lombok Fast Track Program (FTP) tahap dua berkapasitas 2 X 50 mega Watt (MW).
"Proyek pembangkit itu menyerap lebih dari 900 tenaga kerja dan telah mencapai progres 78,31 persen sampai dengan Januari 2022," katanya.
Ia mengatakan PLTU yang terletak di Desa Padakguar, Kecamatan Sembelia itu, merupakan bagian dari program FTP 35.000 MW dan tengah memasuki progres persiapan untuk melakukan boiler hydrotest.
Josua menambahkan pembangkit berkapasitas 2 x 50 MW itu akan mendukung penguatan sistem kelistrikan Lombok, dan juga untuk mendukung pasokan listrik ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
"Saat ini progres pengerjaan meliputi pekerjaan pada boiler, turbin dan generator serta pekerjaan pra pengujian pada instalasi water treatment plant," ujarnya.
Menurut dia, salah satu capaian penting dalam progres pengerjaan PLTU Sambelia pada 2021 adalah penyelesaian pekerjaan pembangunan instalasi tangka penampung air pada boiler.
Selanjutnya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengujian pada boiler hydrostatic unit satu.
Dengan kapasitas total 100 MW, kata Josua, PLTU Sambelia memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 735.233 giga Watt hour (GWH) dengan peak hour 153.172 GWH dan off peak hour 582.052 GWH.
"Dalam pembangunan proyek tersebut, kami telah memenuhi penyerapan tingkat komponen dalam negeri dengan pencapaian sebesar 24,85 persen hingga akhir 2021," ucapnya pula.
Dalam proses pembangunan, Josua mengakui menghadapi tantangan yang tidak ringan, terlebih lagi situasi pandemi COVID-19 membuat pergerakan progres pembangunan menjadi lebih lambat dikarenakan pergerakan sumber daya yang menjadi terbatas dan terkendala.
"Kami mengakui kendala dihadapi. Namun sinergisitas semua elemen, kerja keras seluruh tim, dukungan segenap stakeholder, menciptakan solusi-solusi yang tetap memperkuat energi optimis kami menyelesaikan pembangunan ini," katanya.
Berita Terkait
PLN dukung SMKN 3 Mataram dapat sertifikasi bengkel dari Kemenhub
Minggu, 7 April 2024 9:50
YBM PLN UIP Nusra salurkan 725 paket santunan untuk anak yatim dan fakir miskin
Sabtu, 30 Maret 2024 23:06
Masyarakat sepakat dukung Proyek Strategis Nasional PLN di Kupang
Jumat, 29 Maret 2024 17:23
Tiga proyek infrastruktur kelistrikan di NTB dukung pembangunan ekonomi
Senin, 25 Maret 2024 19:40
Pembangunan PLTP Atadei di NTT solusi atasi pemanasan global
Minggu, 17 Maret 2024 10:39
PLN UIP Nusra dan Pemkab Lembata mantapkan persiapan pengadaan tanah PLTP Atadei
Sabtu, 16 Maret 2024 21:52
PLN UIP Nusra kembangkan berbagai sektor potensial di sekitar PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok
Kamis, 7 Maret 2024 17:24
PLN UIP Nusra monitor capaian PLTU Sambelia dan serahkan bantuan untuk Desa Padak Guar
Senin, 4 Maret 2024 19:21