RSUD Mataram menyiapkan ruang isolasi alternatif pasien COVID-19

id covid,mataram,mutasi

RSUD Mataram menyiapkan ruang isolasi alternatif pasien COVID-19

Ilustrasi: gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan sejumlah ruang alternatif sebagai ruang isolasi pasien COVID-19 sebagai upaya antisipasi ketika terjadi lonjakan pasien yang dirawat.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram Hj Ni Ketut Eka Nuryahati di Mataram, Senin mengatakan masalah kesiapan tambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, sejauh ini tidak ada masalah.

"Kita masih punya banyak ruangan yang bisa dijadikan ruang isolasi baik di lantai atas maupun di bawah samping instalasi gawat darurat (IGD)," katanya kepada sejumlah wartawan.

Namun demikian, lanjutnya, kondisi saat ini ruang isolasi pasien COVID-19 masih memadai. Pasalnya, sampai sekarang jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Kota Mataram hanya delapan orang.

"Sementara, tempat tidur yang kita siapkan di ruang isolasi ada 21 unit," katanya.

Di sisi lain, kendati RSUD Kota Mataram memiliki banyak ruang alternatif untuk dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19, namun pihaknya berharap tidak ada lagi tambahan pasien positif COVID-19.

Karenanya untuk menghindari penyebaran COVID-19 terutama varian Omicron yang saat ini sudah masuk di NTB khususnya di Kota Mataram, masyarakat jangan abai menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dan jangan lupa melakukan vaksinasi.

Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya meningkatkan antibodi sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 yang saat ini sudah bermutasi menjadi berbagai varian.

"Harapannya agar kita segera terbebas dari pandemi COVID-19," katanya.