Pemkot Mataram melibatkan ASN saat "kick off" vaksin dosis ketiga

id vaksin,booster,mataram

Pemkot Mataram melibatkan ASN saat "kick off" vaksin dosis ketiga

Ilustrasi - Seorang warga di BTN Pagesangan Indah, Kelurahan Pagesangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menerima vaksin COVID-19 penguat di aula posyandu setempat, Rabu (19/1). ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Pemkot Mataram,  Nusa Tenggara Barat, akan melibatkan aparatur sipil negara (ASN), tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam kegiatan dimulainya (kick off) vaksinasi COVID-19 dosis tiga bagi warga usia 18 tahun ke atas serta vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Kamis, mengatakan, kegiatan kick off vaksinasi COVID-19 tersebut dijadwalkan pekan depan.

"Kalau tidak hari Senin (31/1), kemungkinan hari Rabu (2/2). Kita tunggu kesiapan Pak Wali (Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana-red)," katanya.

Hal itu disampaikan Swandiasa yang ditemui seusai mengikuti rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan percepatan vaksin penguat di ruang rapat Asisten I Setda Kota Mataram.

Dikatakan, dengan melibatkan ASN, tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan dapat memberikan motivasi kepada warga lainnya yang sudah memenuhi syarat untuk vaksin dosis ketiga atau booster bisa segera datang ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) vaksin COVID-19 penguat memiliki efikasi mencegah penularan COVID-19 di atas 90 persen, karena itu masyarakat terutama lansia diharapkan melakukan vaksinasi dosis ketiga.

"Tingkat efikasi dua kali vaksin terhadap penularan COVID-19 sekitar 63 tiga persen, tapi jika ditambah booster bisa mencapai di atas 90 persen," katanya.

Karena itu, Swandiasa mengajak masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk vaksin COVID-19 agar segera melakukan vaksin, begitu juga dengan warga yang sudah vaksin dua kali dengan jarak minimal enam bulan segera melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Target sasaran layanan vaksin dosis tiga usia 18 tahun ke atas merujuk pada cakupan vaksin dosis kedua sebanyak 250.329 atau 79,32 persen (data cakupan vaksinasi dosis kedua di Kota Mataram per 23 Januari 2021).

"Untuk cakupan dosis pertama sesuai data itu sebanyak 329.052 atau 104,27 persen. Tapi syarat warga boleh mendapat vaksin penguat adalah warga yang sudah melakukan vaksin dosis kedua dengan jarak minimal enam bulan," katanya lagi.