Menparekraf mengecek kesiapan "homestay" di Gili Tramena untuk MotoGP

id NTB,Menparekraf ,Sandiaga Uno,Lombok,Gili Trawangan,Gili Meno,Gili Air,Gili Tramena

Menparekraf mengecek kesiapan "homestay" di Gili Tramena untuk MotoGP

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kedua kanan) mengecek kesiapan sejumlah penginapan dan homestay di tiga gili yakni Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (19/2/2022). ANTARA/HO-Dispar NTB

Lombok Utara, NTB (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengecek kesiapan penginapan dan homestay di tiga gili yakni Trawangan, Meno, dan Air (Tramena), Kabupaten Lombok Utara, NTB, dalam menyongsong MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Sandiaga berharap pengelola homestay di tiga gili tersebut melakukan peningkatan pelayanan dan membuat paket wisata, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menginap sembari menonton MotoGP.

"Pelayanannya semua harus disiapkan, fasilitasnya ditingkatkan, gabung dengan ekrafnya dan bisa dipaketkan dengan menonton MotoGP," ujarnya di Lombok Utara, NTB, Sabtu.

Sandiaga pun memberikan saran untuk paket wisata di tiga gili (Tramena) dan menonton MotoGP 2022, pelaku usaha membuka harga sekitar Rp1,5 juta, sehingga dapat menjadi awal kebangkitan pariwisata di tiga Gili tersebut.

"Saya merasakan ada kebangkitan ekonomi di sini dan semoga paket yang direncanakan benar-benar dapat memulihkan kondisi di Tramena," katanya.

Kunjungan Menparekraf di Gili Tramena ini dirangkai dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas pengelola homestay di desa wisata dengan harapan dapat memperkuat potensi kunjungan di Gili Tramena.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan jumlah kamar yang tersedia di tiga gili mencapai 6.013 kamar dan 30 persen di antaranya saja yang masih beroperasi.

"Kalau homestay itu ada 98 dan itu masih kosong semua," ujarnya.

Menurut dia, kehadiran Menparekraf ke Gili Tramena untuk membangun optimisme agar pelaku wisata di wilayah itu bangkit dan bersiap menyambut MotoGP pada Maret mendatang.

"Pariwisata sekarang sudah bergerak ke era baru yang mengedepankan natural dan budaya, sehingga orang kota ingin menikmati dan merasakan suasana alami seperti gili," katanya.