Bupati: Festival Bau Nyale mendorong ekonomi masyarakat

id Bau Nyale,Mandalika

Bupati: Festival Bau Nyale mendorong ekonomi masyarakat

Acara puncak Bau Nyale di Halaman Novotel Lombok Tengah NTB (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyatakan setelah tiga tahun tidak ada kegiatan seni dan budaya, Festival Bau Nyale akan mendorong ekonomi masyarakat.

"Kami menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat dan Provinsi NTB atas dukungan ajang Festival Bau Nyale 2022 ini," kata Lalu Pathul Bahri, saat membuka acara malam puncak Bau Nyale di Kuta, Minggu malam.

Pemerintah telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan di area kawasan itu telah dibangun Sirkuit Mandalika dan area pantai menjadi tempat Bau Nyale (menangkap cacing laut).

"Ajang MotoGP ini akan mampu mendorong ekonomi dan membangkitkan pariwisata," katanya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan banyak hak yang dapat diambil dari sejarah Putri Mandalika, salah satunya mengajarkan tentang keadilan, dimana Putri Mandalika tidak bisa memilih di antara anak raja yang ingin melamarnya, sehingga menceburkan dirinya ke laut, supaya bisa dicicipi masyarakat dalam bentuk nyale (cacing).

"Putri Mandalika menunjukkan bagaimana kita bisa berbuat adil," katanya.

Festival Bau Nyale tahun ini, katanya, masih di tengah pandemi, sehingga beberapa kegiatan tidak terpusat, seperti pemilihan Putri Mandalika, Karnaval di Praya, Presean di Pantai Senek, Wayang di Pantai Selong Belanak, termasuk malam puncak festival.

"Kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Kalau dulu kami pusatkan di satu tempat," katanya.

Festival Bau Nyale ini juga telah masuk dalam kalender ajang Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sehingga diharapkan kegiatan ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pariwisata NTB.

"Semoga kegiatan bau nyale ini berjalan aman dan lancar. Bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Kegiatan itu dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan para pejabat lainnya.