Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan skenario pengamanan jalur bus penonton MotoGP menuju areal Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, dari bekas Bandara Selaparang, Rembiga hingga Gapura Tembolak Jalan Lingkar Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M Saleh di Mataram, Kamis, mengatakan beberapa skenario pengamanan jalur yang akan dilakukan antara lain mengatur rambu lalu lintas warna hijau lebih lama dari durasi biasa.
"Setiap rombongan bus penonton MotoGP melintas di rambu lampu merah, petugas kami akan mengatur durasi lampu hijau lebih lama hingga rombongan bus melintas sekaligus," katanya.
Selain itu, lanjut dia, akan dilakukan pengawalan agar rombongan bus penonton MotoGP tidak terkena macet sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan.
Jalur bus penonton MotoGP dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dan Kota Mataram tersebut dimulai dari bekas Bandara Selaparang Rembiga, menuju Jalan Udayana, kemudian persimpangan AMM belok kanan ke Jalan Pendidikan, ke arah Jalan Majapahit, selanjutnya ke Ampenan Jalan Arya Banjar Getas dan terakhir di Gapura Tembolak Jalan Lingkar Selatan.
"Pengawalan bus kita lakukan sampai ke Gapura Tembolak yang merupakan pintu masuk atau batas wilayah Kota Mataram," katanya.
Untuk memberikan pengawalan secara optimal, puluhan petugas Dishub Kota Mataram dipiketkan selama tiga hari yakni 18-20 Maret 2022. Termasuk saat jam pulang, di Jalan Sriwijaya, tepatnya depan Niaga Supermarket.
Pasalnya, kawasan itu kerap menjadi titik rawan kemacetan lalu lintas, apalagi selama tiga hari pemerintah kota memberikan kebijakan jam operasional rumah makan, restoran serta pedagang kaki lima (PKL) selama MotoGP boleh sampai pukul 24.00 WITA.
"Kebijakan itu perlu kita antisipasi, karena sepulang dari sirkuit para penonton pasti akan mencari makan atau jalan-jalan ke Lombok Epicentrum Mall," katanya.
Sementara itu, tingkat rawan kemacetan pada pagi hari yang menjadi atensi adalah hari Minggu pagi di Jalan Udayana yang biasanya ramai karena adanya kegiatan CFD (car free day).
"Karena itu, kita sudah berkoordinasi dengan DLH agar meniadakan kegiatan CFD khusus pada Minggu (20/3), agar Jalan Udayana steril sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas," katanya.
Berita Terkait
Kegiatan CFD di Mataram selama Ramadhan dihentikan
Minggu, 17 Maret 2024 15:24
Anggota DPRD Jakarta minta Bawaslu independen terkait pelanggaran Gibran di CFD
Jumat, 5 Januari 2024 19:16
Kurangi sampah berserakan, DLH Mataram siapkan petugas sampah keliling saat CFD
Rabu, 3 Januari 2024 18:21
Pemkot Mataram tata pedagang saat "car free day"
Rabu, 20 Desember 2023 16:00
PLN NTB kembali gelar promosi pada CFD di Jalan Udayana Mataram
Minggu, 5 November 2023 20:18
Mataram tiadakan kegiatan CFD upaya sukseskan MotoGP
Jumat, 13 Oktober 2023 22:23
Gorontalo canangkan CFD di Lapangan Taruna Remaja
Senin, 24 Juli 2023 6:56
Mataram tiadakan kegiatan CFD untuk dukung MXGP
Sabtu, 1 Juli 2023 10:02