Mataram (ANTARA) - Kepolisian memberikan pelayanan kesehatan warga Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang terkena dampak konflik sosial.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Kamis, mengatakan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polres Lombok Barat memberikan pelayanan kesehatan bersama Tim Kesehatan Puskesmas Jembatan Kembar.
"Pelayanan kesehatan diberikan khusus kepada orang lansia (lanjut usia) dan anak-anak. Mulai dari pemeriksaan kesehatan sampai pengobatan," kata Artanto.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, katanya, tim kesehatan turut memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak.
"Jadi melalui pelayanan kesehatan ini kami ingin memastikan kondisi warga tetap sehat. Termasuk perkembangan terkini soal psikologi mereka," ujar dia.
Untuk selanjutnya Artanto memastikan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak konflik sosial.
"Kami yakinkan kegiatan ini (pelayanan kesehatan) akan terus berlanjut bekerja sama dengan pemerintah," ucapnya.
Warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan berjumlah 52 orang yang terdiri atas lansia, anak muda, hingga anak-anak. Mereka berasal dari Dusun Ganjar, Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat.
Mereka yang mendapat pelayanan kesehatan merupakan warga terdampak peristiwa kericuhan yang terjadi pada Minggu (1/5) malam.
Mereka terpaksa mengungsi ke luar desa karena dari peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah terbakar.
Berita Terkait
Pemkot Jaksel menyediakan pelayanan kesehatan di Terminal Lebak Bulus
Jumat, 5 April 2024 21:36
Tingkatkan pelayanan kesehatan, RS pratama siap dibangun di Lombok Tengah
Rabu, 20 Maret 2024 13:14
Unit pelayanan kesehatan dibuka di areal perkantoran Pemkot Mataram
Senin, 18 Maret 2024 16:01
Rumah sakit kelas C di Kota Mataram siap dibangun
Jumat, 1 Maret 2024 16:40
RSUD Mataram menargetkan poliklinik ibu dan anak dicanangkan April 2024
Senin, 19 Februari 2024 15:18
RSUD Mataram membuka layanan pemeriksaan kesehatan pimpinan OPD
Senin, 19 Februari 2024 15:17
RS rujukan perlu transfer ilmu pelayanan penyakit katastropik
Sabtu, 17 Februari 2024 15:57
Poliklinik kesehatan jiwa RSUD Mataram siap layani caleg gagal di Pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 16:31