Bangkok (ANTARA) - Indonesia tidak bisa mempertahankan gelar juara Piala Thomas setelah dikalahkan India pada babak final dengan skor 0-3, Minggu.
Lewat kekalahan ini, India sekaligus mencetak sejarah untuk pertama kalinya menyabet gelar Piala Thomas, dan menjadi negara keenam yang pernah memenangi turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia.
Sebelumnya, trofi Piala Thomas hanya digenggam oleh lima negara yaitu Jepang dan Denmark dengan masing-masing satu kali, Malaysia lima kali, China 10 kali, dan terbanyak dibukukan Indonesia dengan 14 kali juara.
Perjuangan Indonesia pada babak final edisi 2022 tersudahi pada partai ketiga yang dimainkan tunggal putra Jonatan Christie. Dalam partai tunggal kedua ini, Jonatan kalah dalam dua gim langsung 15-21, 21-23 oleh Kidambi Srikanth.
Sebelumnya di partai pembuka, Anthony Sinisuka Ginting kalah dalam rubber game saat menghadapi Lakshya Sen dengan skor 21-8, 17-21, 16-21.
Saat diwawancarai ANTARA setelah pertandingan, Ginting menuturkan bahwa faktor kekalahannya disebabkan kesulitan mengembangkan strategi akibat kondisi lapangan yang menyulitkan.
Menurut Ginting, kedua sisi lapangan punya kondisi angin yang sangat berbeda sehingga teknik dan pola permainannya tidak berjalan maksimal.
Sementara pada partai kedua, ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menelan kekalahan dari pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Pada pertandingan yang menjadi pertemuan kedua mereka, Ahsan/Kevin mengakui keunggulan lawannya yang punya power lebih unggul. Meski sudah berusaha maksimal, namun Rankireddy/Shetty terbukti menjadi lawan yang alot dan sulit ditembus.
Ahsan/Kevin pun harus menyerah dengan tiga gim 21-18, 21-23, 19-21 setelah berjuang 73 menit.
Berikut hasil pertandingan babak final Piala Thomas 2022 Indonesia vs India:
1. Tunggal putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen 21-8, 17-21, 16-21
2. Ganda putra
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 21-23, 19-21
3. Tunggal putra
Jonatan Christie vs Kidambi Srikanth 15-21, 21-23
4. Ganda putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila *tidak dimainkan*
5. Tunggal putra
Shesar Hiren Rhustavito vs H.S. Prannoy *tidak dimainkan*
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56