Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi penyebaran dan penularan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) ke manusia, yang saat ini virus tersebut menyerang sejumlah ternak terutama sapi.
"Kendati kasus penularan virus PMK ke manusia belum ditemukan, tapi masyarakat harus tetap waspada," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu.
Karenanya untuk mengantisipasi penularan virus PMK, katanya, masyarakat disarankan ketika memasak daging sapi, kerbau, atau kambing direbus hingga suhu di atas 100 derajat celcius dan dalam waktu tertentu.
"Untuk pengolahan daging kita sarankan direbus di atas 100 derajat celcius, tidak dibakar," katanya.
Di sisi lain, dia juga berharap masyarakat bisa membeli daging dengan kualitas yang baik dan higienis. "Kalau masalah pencegahan terhadap ternak yang lebih paham Dinas Pertanian," katanya.
Sementara Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram Drh Dijan Riatmoko, sebelumnya mengatakan, virus PMK menular hanya pada hewan, tidak ke manusia.
"Daging ternak yang terjangkit virus PMK tetap bisa dikonsumsi asalkan dengan dimasak lama, tidak dibakar," katanya.
Beberapa ciri-ciri ternak terjangkit virus PMK, menurutnya, sariawan dan keluar busa dari mulut, air liur banyak, dan beruntusan berisi cairan atau "meletus-meletus" pada bagian lidah.
Sedangkan ciri pada kaki, tambahnya, bisa dilihat dari teratak kaki telapak sampai pergelangan kaki.
"Virus PMK ini sangat mudah menyerang ke ternak sapi, kerbau, kambing, babi, kuda dan domba. Tapi untuk domba hingga kini tidak ada populasi di Mataram," katanya.
Berita Terkait
Polisi imbau warga hindari kawasan Monas terkait pengumuman MK
Senin, 22 April 2024 7:36
Prabowo imbau pendukungnya tidak lakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 19:57
Astra Infra mengimbau pemudik rencanakan perjalanan dengan baik
Jumat, 5 April 2024 6:43
Siswa di Mataram dimbau jaga ketertiban umum saat libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 12:48
Wali Kota imbau warga Mataram lapor jika rumah ditinggal mudik
Rabu, 27 Maret 2024 14:36
Polisi imbau nelayan di Lombok Tengah tak gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 12:59
KemenPUPR imbau masyarakat pastikan saldo tol tercukupi
Senin, 25 Maret 2024 20:11
Mendagri imbau pemda se-Indonesia percepat pencairan THR dan gaji ke-13 ASN
Sabtu, 16 Maret 2024 9:51