BPIP katakan olahraga adalah bahasa universal persatuan

id Kepala BPIP

BPIP katakan olahraga adalah bahasa universal persatuan

Kepala BPIP Yudian Wahyudi pada kegiatan bersama Kopassus Cijantung bertajuk "Silaturahmi dan Olahraga Pagi Bersama" di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA/HO-Tim Humas BPIP dan UIN Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyatakan bahwa olahraga tidak hanya memiliki manfaat untuk menjaga fisik tetap sehat dan kuat, tetapi juga memiliki dimensi sosial politik yang menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Melalui olahraga kita bisa menemukan nilai-nilai Pancasila, seperti kerja sama, kebersamaan, solidaritas, dan sportivitas. Untuk itulah, mengapa olahraga disebut sebagai bahasa universal persatuan," kata Yudian pada kegiatan bersama Kopassus Cijantung bertajuk Silaturahmi dan Olahraga Pagi Bersama sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis BPIP yang diterima di Yogyakarta, Selasa (21/6) malam.

Pada tanggal 10 November 1963, kata dia, diplomasi olahraga menjadi salah satu gerakan politik penting dunia yang diinisiasi oleh presiden pertama RI Soekarno melalui Olimpiade GANEFO (Games of New Emerging Force) yang diikuti oleh 43 negara.

Tujuan Soekarno menjadikan olahraga sebagai medium diplomasi politik, lanjut dia, untuk menumbuhkan semangat baru dalam menetralkan konflik Blok Barat dan Timur. Bung Karno berpandangan bahwa olahraga dapat menjadi sarana politik menjalin persahabatan dengan negara-negara lain.

Baca juga: KONI Aceh menyatakan pembangunan arena PON terkendala lahan

 "Hal itu terlihat pada gelaran Asian Games 2018, bagaimana Presiden Joko Widodo sukses mengenalkan tarian Ratoh Jaroe Aceh oleh 1.600 penari serta pemutaran lagu resmi Asian Games yang bergenre dangdut khas Indonesia yang disaksikan oleh dunia," katanya.