216 WARGA NTB TEWAS AKIBAT LAKA LANTAS

id

     Mataram, 30/12 (ANTARA) - Sebanyak 216 orang warga Nusa Tenggara Barat tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sejak Januari hingga Desember 2011, pada 757 kasus kecelakaan lalu lintas yang terdata di kepolisian.

     "Korban tewas selama 2011 mencapai 216 orang, ada penurunan 38,05 persen jika dibanding 2010 yang mencapai 462 orang," kata Wakil Kapolda (Wakapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Martono, ketika menyampaikan laporan akhir tahun.

     Ia mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas di 2011 mencapai 757 kasus yang mengalami penurunan sebesar 14,83 persen jika dibandingkan dengan 2010 yang mencapai 987 kasus.

     Jumlah korban luka berat juga menurun 17,03 persen, yakni sebanyak 692 orang di 2011 dari 1.019 orang di 2010.

     "Kalau pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan 44,83 persen, yakni dari 44.470 kasus di 2010 menjadi 64.406 kasus di 2011," ujarnya.

     Menurut Martono, berkurangnya kasus Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu tidak terlepas dari tingkat kesadaran masyarakat pengguna lalu lintas, meskipun jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan umum semakin bertambah.

     Jumlah sepeda motor yang beroperasi di wilayah NTB pada 2009 diperkirakan mencapai 569.426 unit, meningkat menjadi 781.686 unit di tahun 2010 dan meningkat lagi hingga hampir mencapai satu juta unit di 2011.

     Terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang cukup signifikan dalam setahun terakhir ini.

      Sementara jumlah mobil barang di wilayah NTB telah mencapai 2.500 unit dan mobil penumpang sebanyak 3.000 unit lebih.

      "Itu jumlah kendaraan bermotor yang terdata, belum termasuk kendaraan asal luar daerah yang beroperasi di wilayah NTB, namun belum sempat melaporkan keberadaannya di Polda NTB," ujarnya.

      Polda NTB membawahi 10 kabupaten/kota sehingga terdapat 10 Kepolisian Resort (Polres) dan puluhan kepolisian sektor (polsek). (*)