PANITIA PRA PON PENCAK SILAT DIMINTA PERKUAT KOORDINASI

id

     Lombok Timur (ANTARA) - Panitia Pra Pon Pencak Silat Wilayah II yang akan berlangsung di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 23-27 Januari 2012, diminta memperkuat koordinasi agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik.

     Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy, di Selong, (4/1), meminta seluruh panitia baik di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun Kabupaten Lombok Timur untuk berkoordinasi dengan baik mengenai persiapan pelaksanaannya.

     "Saya berharap ada koordinasi intensif, sehingga semua pihak dapat mempersiapkannya, tidak serba mendadak," ujarnya di hadapan seluruh panitia penyelenggara yang melakukan pertemuan di pendopo Bupati Lombok Timur.

     Pertemuan Panitia Penyelenggara Pra Pon Pencak Silat Wilayah II itu dihadiri Ketua Panitia Penyelenggara Dr H Syamsuaidi, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Nusa Tenggara Barat (NTB) HMS Kasdiono, Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) NTB Andi Hadiyanto, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) NTB Drs Qiyamudin Saman dan Wakil Ketua IPSI NTB Hj Husnanidiaty Nurdin.

     Dalam pertemuan tersebut Sukiman mengaku belum memiliki gambaran jelas mengenai proses persiapan pelaksanaan, mulai dari tempat acara pembukaan hingga lokasi pertandingan.

     Ia juga menegaskan pihaknya menyanggupi sebagai tuan rumah Pra Pon Pencak Silat Wilayah II yang akan diikuti 11 provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Maluku, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur serta NTB.

     Penunjukan sebagai sebagai tuan rumah tersebut disanggupi dengan segala konsekuensi. Untuk itu, Sukiman meminta informasi yang jelas terutama mengenai berapa dana yang dibutuhkan, ketersediaan kamar hotel dan lokasi pertandingan.

     "Masing-masing provinsi akan mengirimkan kontingennya minimal 30 orang, sehingga ada sekitar 500 orang yang akan hadir. Karena itu, saya ingin semua terselenggara dengan baik, karena ini bukan hanya menyangkut nama Lombok Timur, tetapi juga Provinsi NTB," ujarnya.

     Ketua KONI NTB HMS Kasdiono mengatakan pihaknya ingin agar Pra Pon Pencak Silat Wilayah II yang digelar di Kabupaten Lombok Timur, sukses dari segi pelaksanaan, prestasi dan sukses dari sisi ekonomi.

     Ia juga berharap agar para atlet pencak silat yang mewakili NTB bisa menjadi juara dan nantinya mewakili NTB pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau.

     "Kami berharap atlet pencak silat NTB bisa meraih medali emas di PON 2012, sehingga bisa berkontribusi terhadap capaian target 10 emas yang dibebankan kepada KONI NTB," ujarnya.

     Ketua IPSI NTB Drs Qiyamudin Saman yang didampingi Wakil Ketua IPSI NTB Hj Husnanidiaty Nurdin mengatakan pihaknya sudah siap menyukseskan Pra Pon Pencak Silat Wilayah II dan memastikan bahwa pembangunan gedung olah raga yang menjadi lokasi pertandingan rampung pada 20 Januari 2012.

     "Jika tidak rampung, jabatan saya taruhannya. Saya siap mundur sebagai Ketua IPSI NTB jika lokasi pertandingan tidak bisa terselesaikan sesuai jadwal. Posisi pejabat pembuat komitmen juga menjadi taruhan," ujarnya.

    

     Usai mengadakan pertemuan, Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy beserta Ketua KONI NTB HMS Kasdiono dan panitia lainnya meninjau lokasi acara pembukaan di depan pendopo dan melihat sejauh mana proses penyelesaian gedung olah raga yang akan menjadi lokasi pertandingan. (*)