Jakarta (ANTARA) - Rumah mode dari Amerika Serikat Coach meluncurkan koleksi musim dingin tahun ini bersama desainer Stuart Vevers sebagai kelanjutan dari koleksi musim dingin tahun lalu. Dikutip dari keterangan pers, Jumat, Coach mengusung tema gaya Amerika yang timeless, lalu bertemu dengan tema rebel dengan unsur gothic, menjadikan koleksi kali ini memukau dan penuh warna dan kebahagiaan.
"Coach mengeksplorasi identitas budaya dan stereotip Amerika yang dituangkan pada koleksi musim dingin tahun ini," kata rumah mode tersebut. Lebih lanjut, koleksi musim dingin 2022 merupakan evolusi dari kisah cinta jenama tersebut terhadap Amerika, di mana warna gelap disatukan dengan kelembutan beludru yang dilengkapi dengan aksen warna-warna primer.
Jaket varsity dan shearling bertema Americana juga kembali hadir di jajaran Coach Winter 2022, ditata ulang dengan sentuhan grafis imajinatif yang meniru gaya jaket bisbol tahun 80-an. "Sebuah interpretasi ulang dari pakaian olahraga yang dipopulerkan oleh Cashin pada tahun 1949, menggabungkan gaya Cashin yang elegan dan chic, dipadukan dengan elemen gothic yang unik," kata Coach.
Baca juga: Citayam Fashion Week milik publik
Baca juga: Pemkot Kediri gelar "Bootcamp Wastra Mataraman" menjelang peragaan busana
Rumah mode yang berpusat di New York tersebut mengatakan, koleksi musim dingin ini juga terinspirasi dari film animasi anak legendaris "Scooby-Doo", dengan kitschy graphics yang terpampang di atas sweater, jaket kulit, dan T-shirt.
Ditampilkan pada model yang memancarkan energi masa muda dengan penuh keceriaan yang menggabungkan nostalgia pada budaya pop Amerika, yang ditata ulang melalui sudut pandang masa kini. "Pendekatan Vevers di Coach akhir-akhir ini adalah menilai kembali masa lalu dengan lensa masa kini, membangun dan menghadirkan kembali ide-ide dari kisah musim gugur tentang koleksi yang memberikan kenyamanan, sentuhan, dan kelembutan," kata Coach.
Lini desain Vevers kali ini beresonansi dengan audiens yang lebih muda namun tetap memiliki konsep original milik Coach. "Ini memberikan kesan yang sedikit usang, tapi menyenangkan dan kekinian," kata Vevers.
Berita Terkait
Manajamen SFC berhentikan pelatih Yusuf Prasetyo
Rabu, 15 November 2023 6:57
Sukses Coach Indra Sjafri yang terulang di Phnom Penh
Rabu, 17 Mei 2023 11:09
Timnas basket gelar latihan persiapan Piala Asia 3x3
Rabu, 22 Februari 2023 19:35
Ambisi tunggal putra masih berlanjut
Sabtu, 11 Februari 2023 14:00
Pelatih Coach Herry dan Kevin akhiri konflik
Sabtu, 1 Oktober 2022 6:32
Jonatan Christie incar poin di Malaysia Open
Selasa, 28 Juni 2022 6:51
Gaya Luna Maya ketika hadiri peluncuran koleksi Coach 2020
Kamis, 12 September 2019 11:04
5 ALASAN PEBISNIS PERLU SEORANG COACH
Sabtu, 29 Januari 2011 8:55