Makassar (ANTARA) - Salah satu kelompok suporter klub PSM Makassar Red Gank, mengaku khawatir turunnya sanksi FIFA atas tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Sekretaris Jenderal Red Gank Zadat di Makassar, Minggu, mengatakan kejadian memilukan itu sudah menjadi sorotan internasional yang tentunya ikut menjadi perhatian federasi sepakbola bola dunia FIFA. "Besar potensi mendapatkan sanksi meskipun kami tentunya tetap berharap bisa terhindar. Kami sebagai suporter hanya menunggu seperti apa kelanjutan sepak bola Indonesia ke depan," katanya.
Ia menjelaskan, peristiwa kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa pernah terjadi saat final Liga Champion Liverpool melawan Juventus pada 1985. Kejadian yang dikenal tragedi Heysel mengakibatkan sedikitnya 39 orang suporter meninggal dunia. Akibat banyaknya korban jiwa, FIFA akhirnya memberikan sanksi kepada klub dari Liga Inggris untuk tidak melangsungkan pertandingan dengan tim luar.
Selain itu, ada aturan FIFA yang kemungkinan dilanggar pada saat kejadian yakni penggunaan gas air mata. "Saya kira bukan hal yang mengagetkan jika kejadian ini menjadi perhatian FIFA dan pada akhirnya mengambil sikap tegas," katanya menambahkan.
Baca juga: Dubes Inggris, Rusia sampaikan belasungkawa atas tragedi sepak bola
Baca juga: Memilukan! tragedi Kanjuruhan jadi insiden paling mematikan kedua di sepak bola dunia
Menurut dia, satu nyawa saja yang jadi korban, membuat pertandingan sepak bola tidak lagi berarti. Apalagi jika melihat korban yang mencapai ratusan orang, tentu menjadi bencana dan tragedi yang tidak boleh terulang kembali di masa yang akan datang. "Saya pribadi dan Red Gank mengucapkan ikut berbela sungkawa atas tragedi ini. Semoga amal ibadah korban dapat diterima di sisi Allah SWT," pungkas Zadat.
Berita Terkait
Penunjukan Nico dan Tragedi Kanjuruhan itu hal terpisah
Rabu, 25 September 2024 2:03
Keluarga dan Aremania doa bersama peringati setahun Tragedi Kanjuruhan, Jatim
Minggu, 1 Oktober 2023 18:58
Liga Indonesia : Mengheningkan cipta awali laga Arema lawan PSS di Bali
Sabtu, 30 September 2023 16:45
Renovasi Stadion Kanjuruhan mencakup pembangunan monumen tragedi
Rabu, 6 September 2023 19:12
Polres Malang salurkan modal bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 6 September 2023 18:22
Ini alasan Bareskrim tolak laporan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan
Selasa, 11 April 2023 3:43
Keluarga korban Tragedi sepak bola Kanjuruhan kecewa vonis terhadap terdakwa
Kamis, 16 Maret 2023 19:06
Tiga terdakwa Tragedi Kanjuruhan dituntut tiga tahun kurungan
Kamis, 23 Februari 2023 21:08