PERTAMINA REGION V OPTIMALKAN PELAYANAN PENERBANGAN HAJI

id

Mataram, 21/9 (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Pemasaran Region V yang mencakup wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, berupaya mengoptimalkan pelayanan penerbangan haji di embarkasi Juanda Surabaya, dan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). "Pertamina Jatim-Bali Nusra siap melayani penerbangan haji 2012 yang diberangkatkan melalui Bandara Juanda-Surabaya dan Bandara Internasional Lombok," kata Rustam Aji, Assisten Customer Relation - External Relation PT Pertamina Pemasaran Region V, melalui surat elektronik yang diterima ANTARA di Mataram, Jumat. Ia mengatakan, pihaknya telah menyediakan sarana dan fasilitas dalam kondisi baik, serta ketersediaan avtur dalam jumlah yang mencukupi.      "Selain itu, juga tenaga operator yang berpengalaman dan bersertifikasi juga sudah siap untuk melayani kebutuhan penerbangan haji," ujarnya.      Pelaksanaan penerbangan haji, yakni pemberangkatan dari Bandara Juanda direncanakan pada 21 September - 20 Oktober 2012, sedangkan pemulangan dijadwalkan mulai 1 November hingga 30 November 2012.      Diperkirakan kebutuhan avtur di DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Juanda naik sebesar 44 persen.     DPPU Juanda, Surabaya yang pada musim haji ini melayani 82 kloter haji, sehingga diperkirakan mengalami peningkatan penyaluran avtur sebesar 1.300 kl/hari.  Pada kondisi normal, penyaluran rata-rata avtur di DPPU Juanda sebesar 900 kl/hari.      Sedangkan pelaksanaan penerbangan haji, yakni pemberangkatan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) juga dimulai pada 21 September yang akan berakhir 18 Oktober 2012. Pemulangan ke BIL, dijadwalkan 31 Oktober - 27 November 2012.     Diperkirakan kenaikan kebutuhan avtur di DPPU BIL diperkirakan sebesar 33 persen. DPPU BIL pada musim haji ini melayani 15 kloter haji, dan diperkirakan penyaluran avtur akan meningkat menjadi 80 KL/hari.      Pada kondisi normal, penyaluran rata-rata avtur di DPPU BIL sebesar 60 KL/hari.     Rustam menyebut stok avtur di Surabaya dan Lombok pada pemberangkatan perdana, Jumat (21/9)dalam kondisi aman. Di DPPU Juanda terdapat 4.605 kl, sedangkan di Terminal BBM Surabaya Group di Perak terdapat 11.839 kl avtur.      Sementara di Lombok, total stok avtur di Terminal BBM Ampenan dan DPPU BIL sebesar 945 kl.     "Pasokan secara rutin akan terus ditambah untuk menunjang kelancaran kebutuhan penerbangan," ujar Rustam.     Menurut dia, setiap produk yang dijual Pertamina telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Dirjen Migas.      Sebagai jaminan untuk memastikan kualitas bahan bakar, maka selalu dijaga mulai dari proses penerimaan, penimbunan, dan penyaluran.      "Dalam menjamin kualitas BBM, Pertamina didukung sarana dan fasilitas seperti laboratorium. Pemeriksaan kualitas dilakukan di laboratorium (dengan standard ISO 17025) yang ada di instalasi pertamina, sehingga selalu 'up to date' setiap hari," ujarnya.      Diyakini, penjualan avtur dengan jaminan ketersediaan ini akan mampu memenuhi peningkatan kebutuhan di bandara tersebut.     Pertamina berkomitmen untuk terus hadir melayani kebutuhan BBM dalam negeri dengan meningkatkan pelayanan serta kehandalan sarana dan fasilitas infrastruktur yang ada demi kelangsungan usaha dan peningkatan ekonomi nasional. (*)