LOMBOK TENGAH DIJADIKAN PUSAT PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSI

id

     Lombok Tengah, (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai pusat penyelenggaraan sekolah inklusi untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus memperoleh pendidikan yang layak.

     Acara peresmian yang digelar di Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin, ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Suyanto, dan Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat M Nur.

     Sukriyanto mengatakan pemerintah memberikan perhatian serius kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa memperoleh pendidikan layak karena mereka adalah amanah dari Tuhan yang memiliki hak sama dengan anak-anak normal lainnya.

     Pemberian perhatian kepada anak-anak berkebutuhan khusus merupakan kewajiban pemerintah dan semua komponen masyarakat karena hal itu sudah merupakan amanat undang-undang.

     "Siapa-siapa yang memperhatikan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, insyaAllah jalan ke surga akan lebih mudah," ujar mantan Rektor Universitas Yogyakarta itu dihadapan seribuan undangan yang menghadiri acara peresmian tersebut.

     Sekda Provinsi NTB M Nur, mengatakan, Gubernur NTB M Zainul Majdi mengharapkan agar penyelenggaraan sekolah inklusi di Kabupaten Lombok Tengah juga mendapat dukungan anggaran, baik dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan Kemdikbud.

     Gubernur juga berharap para guru sekolah inklusi terus meningkatkan kapasitanya dalam upaya mendukung pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus, baik di tingkat sekolah dasar maupun tingkat sekolah menengah.

     Masyarakat juga harus ikut berpartisipasi aktif dalam rangka menyukseskan Kabupaten Lombok Tengah sebagai daerah penyelenggara sekolah inklusi di kawasan timur Indonesia.

     "Dukungan masyarakat adalah kata kunci dari program ini. Jadikan Kabupaten Lombok Tengah sebagai daerah terdepan dalam pendidikan, sehingga upaya menjadikan NTB maju dan berdaya saing bisa terwujudkan," ujarnya.

     Sebagai bentuk dukungan Kemdikbud kepada Kabupaten Lombok Tengah yang dijadikan sebagai pusat penyelenggara pendidikan inklusi di kawasan timur Indonesia, Kemdikbud memberikan bantuan pembangunan gedung sekolah luar biasa senilai Rp3,7 miliar pada 2012.  

     Dana tersebut dialokasikan untuk membangun sekolah dasar luar biasa di Kecamatan Praya Timur, senilai Rp1,7 miliar, sisanya sebesar Rp2 miliar dialokasikan untuk membiayai pembangunan sekolah menengah atas luar biasa di Kota Praya.

     Data Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Tengah, tercatat jumlah sekolah dan madrasah di Kabupaten LOmbok Tengah sekitar 1.380 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 sekolah menyelenggarakan pendidikan inklusi, terdiri dari 12 sekolah dasar dan dua sekolah menengah pertama.

(*)